REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Liverpool asal Belanda Virgil van Dijk mengatakan, timnya harus mendekati pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions Selasa melawan Manchester City tanpa berpikir tentang hanya mempertahankan keunggulan tiga gol mereka.
Tim besutan Juergen Klopp ini memenangkan leg pertama di Anfield dengan skor 3-0, tetapi mantan bek Southampton itu mengatakan bahwa akan menjadi kesalahan untuk bermain sekadar menjaga hasil itu di kepala mereka saat bertanding di Etihad.
"Sangat jelas bahwa mempertahankan keunggulan 3-0 akan menjadi sedikit situasi yang aneh. Kami harus datang ke sini dengan pola pikir itu masih 0-0 dan kami ingin memenangkan pertandingan dan kami tahu kami mampu mencetak gol,"kata Van Dijk.
"Kami tahu sebagai tim, kami juga dapat bertahan dengan baik, sangat kompak. Kami melihatnya di babak kedua di Anfield tetapi yang terpenting adalah kami harus menjaga pola pikir untuk memenangkan pertandingan daripada mempertahankan keunggulan."
Dengan City sangat membutuhkan gol, Liverpool memastikan bakal mendapatkan banyak tekanan dari awal tetapi Van Dijk mengatakan bahkan jika mereka mengakui hal itu lebih awal, maka sangat penting agar mereka tidak panik.
"Kami harus tetap tenang. Kami tidak akan berpikir kami akan menyerah lebih awal, itu bukan pola pikir yang kami inginkan untuk masuk ke dalam pertandingan," katanya.
"Kami tahu kami harus 100 persen, coba lakukan hal yang sama yang kami lakukan di babak pertama di Anfield dan jika kami melakukannya, semua orang siap untuk itu, maka itu akan menjadi malam yang sulit bagi mereka juga. "
City kebobolan tiga gol pada babak kedua pada Sabtu dan mereka juga menyerah dua gol saat bertandang ke Manchester United di Liga Inggris. Namun Klopp mengatakan bahwa bahkan dalam kekalahan pahit, tim Guardiola itu telah menunjukkan kualitas mereka.
"Jika Anda melihat babak pertama melawan United, dalam pertandingan normal, melawan salah satu tim terbaik di dunia, mereka bisa mencetak enam gol dan mungkin harus memiliki setidaknya empat," kata manajer asal Jerman itu.
"Kita harus menjadi yang terbaik lagi. Begitulah. Jika itu yang diharapkan semua orang, maka kita sudah setengah jalan keluar dan di sini untuk menjaga harga diri kita dan menunjukkan reaksi.
"Kami harus menggunakan situasi ini karena kami menciptakannya dengan kinerja yang luar biasa. Saya masih bersemangat dan tidak ada hal lain. Saya benar-benar menantikan ini."
Ikuti Whatsapp Channel Republika