Selasa 10 Apr 2018 13:05 WIB

RS Syariah Pertama di Dunia Hadir di Indonesia

Sertifikasi rumah sakit syariah perwujudan semangat menjadi umat terbaik.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) menyelenggarakan International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX) di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (10/4).
Foto: Republika/Fuji E Permana
Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) menyelenggarakan International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX) di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) menyelenggarakan International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 10-12 April 2018. IHEX menyosialisasikan sertifikasi rumah sakit syariah pertama di dunia.

"Alhamdulillah pertama di dunia, itulah kalimat rasa syukur bagi umat Islam Bangsa Indonesia dalam mewujudkan rumah sakit bersertifikasi syariah secara menyeluruh dari semua aspek," kata Ketua Umum Pengurus Pusat MUKISI Masyhudi melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id di JCC, Selasa (10/4).

Masyhudi mengatakan, IHEX untuk pertama kalinya digelar. IHEX mengusung tema Bangkitkan Rumah Sakit Syariah di Nusantara Melalui Konsolidasi Potensi Umat. Umat Islam kini tidak perlu risau lagi karena telah hadir rumah sakit yang disertifikasi syariah oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Dewan Syariah Nasional (DSN).

Ia menerangkan, di IHEX yang pertama ada beberapa rumah sakit yang telah disertifikasi syariah, di antaranya RS Islam Sultan Agung Semarang, RS Nurhidayah Bantul Yogyakarta, RS Sari Asih Arrahmah Tangerang, RS Sari Asih Ciledug, RS Sari Asih Sangiang, RS Amal Sehat Wonogiri, RSI Yogyakarta PDHI dan RS Muhammadiyah Lamongan

"Sertifikasi rumah sakit syariah merupakan perwujudan semangat untuk menjadi umat terbaik, khairul ummah," ujarnya.

Menurutnya, rumah sakit yang didasari oleh semangat menegakkan syariah memiliki added value. Artinya rumah sakit tersebut bukan hanya memenuhi standar kualitas dan keselamatan pasien yang dipersyaratkan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

"Rumah sakit syariah juga memenuhi kriteria secara syariah yang diuraikan menjadi 173 elemen penilaian dalam standar sertifikasi rumah sakit syariah," jelasnya.

Mashyudi menyampaikan, potensi umat Islam di Indonesia berkembang sangat pesat. Adanya IHEX dan rumah sakit bersertifikasi syariah membuat Indonesia menjadi pusat perhatian dunia. Dunia Islam menanti dan berharap cepat rumah sakit syariah berkembang di negara-negara Muslim lainnya.

Di dalam acara IHEX digelar seminar, workshop, pameran alat kesehatan dan produk halal. Selain itu juga menggelar pertemuan nasional MUKISI, pertemuan tahunan Indonesia Islamic Medical Association (IIMA) dan Forum Kedokteran Islam Indonesia (FOKI).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement