REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kehidupan, semua manusia menginginkan kebahagiaan. Me reka berusaha dengan berbagai cara agar cita-cita tersebut dapat tercapai. Tapi, banyak dari mereka yang tidak mengerti bagaimana cara mendapat kebahagiaan selama hidupnya.
Melimpahnya harta tidak menjamin manusia memperoleh kebahagiaan. Akibatnya, dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tidak merasakan ketenangan. Wa laupun jabatan tinggi diraih, banyak dari mereka yang merasa tidak menemukan kebahagiaan.
Ustaz Geys Assegaf dalam kajian di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini, menjelaskan tentang meraih kebahagiaan. Mengangkat tema Agar Kau Bahagia, Ustaz Geys menerangkan tentang para- mater-parameter memperoleh kebahagiaan.
Ustaz Geys mengacu kepada penjelasan beberapa ulama yang mengatakan bahwa seseorang akan menemukan kebahagiaan atau kematian terbaik. Dia secara konstan akan mengembalikan segala permasalahan kepada Allah. Hati itu tempat berseminya iman. Kita sirami dengan Alquran, maka konektivitas dapat tumbuh nyambungdengan Allah,ujar Ustaz Geys.
Menyambungkan hati kepada Allah dalam setiap aktivitas, menurut Ustaz Geys, adalah anjuran agar kebahagiaan mendatangi seseorang. Menurut dia, membaca Alquran merupakan salah satu jalan dapat berkomunikasi dengan Allah. Karenanya, Ustaz Geys mengajak kepada masya rakat untuk memperbanyak membaca Alquran agar hatinya lebih damai dan ibadahnya semakin meningkat.
Ustaz Geys meyakini, apabila seseorang rajin membaca Alquran maka kebahagiaan akan datang ke pada mereka. Orang yang baha gia merupakan ia yang memi- liki kelapangan hati. Menurut dia, ada lima hal berkualitas yang pen ting ditekankan kepada mereka yang menginginkan kebaha- giaan. Pertama, mereka harus cin ta kepada orang-orang saleh. Nabi Muhammad, kata Ustaz Gey, selalu mengingatkan dengan siapa harus berteman.
Ustaz Geys menganjurkan agar mengindari berteman dengan mereka yang hanya ingin mencari manfaat diri sendiri. Seseorang harus mencari teman dengan mereka yang dapat membawa kedekatan kepada Allah. Sebab, Allah akan menutupi segala keburukan orang yang berusaha dekat dengan-Nya. Kalau punya kawan cuma ada maunya, tinggalin, kata Ustaz Geys.
Berteman dengan para guru dan ulama, lanjut Ustaz Geys, me rupakan jalan menuju keba- hagiaan. Berteman dengan mereka sangat dianjurkan karena pas ti mendatangkan manfaat. Para guru dan ulama juga tidak memiliki kepentingan apa pun kecuali memberikan manfaat keimanan kepada mereka yang berteman dengannya.
Oleh sebab itu, Ustaz Geys meminta agar tidak meninggalkan seorang guru dan ulama. Umat Islam harus berdoa agar diberikan guru sebagai pembimb- ing. Allah, tutur dia, mengetahui setiap keburukan yang dilakukan manusia. Tapi, Allah sangat sayang kepada manusia dengan memberikan jalan menuju keba- hagiaan.
Maka, bersahabatlah dengan Allah, ucapnya.
Kemudian, hal berkualitas kedua yang perlu ditekankan untuk mencapai kebahagiaan, menurut Ustaz Geys, adalah zuhud. Mereka yang memunyai rasa zuhud tidak akan pernah bermain-main dengan ibadah kepada Allah.
Menurut Ustaz Geys, orang zuhud tidak akan tampak, tapi mereka selalu mendahulukan kehidupan di akhirat. Mereka akan meninggalkan sesuatu yang dapat mengganggu kehidupannya nanti di akhirat.
Anjuran ketiga, yaitu mem- perbanyak berzikir kepada Allah. Berzikir dapat membersihkan dosa. Sedangkan, dosa akan menjadi penghalang rezeki. Oleh karena itu, dengan hati yang bersih mereka tidak akan terus mem baca Alquran berkali-kali.Keempat, yaitu ikhlas beribadah kepada Allah.Tuhan kita bukan Tuhan yang bodoh. Allah tahu kebutuhan hambanya. Allah membutuhkan keikhlasan setiap jalan kalian, kata Ustaz Geys.
Kelima, manusia dianjurkan agar rajin melaksanakan shalat malam. Dia menjelaskan, shalat malam adalah kunci untuk menda patkan kebahagiaan. Allah akan membukakan jalan dan ketenangan bagi mereka yang melak sanakannya.