REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang tengah Juventus Miralem Pjanic menyampaikan rasa kecewanya terkait hukuman penalti yang diberikan pada timnya. Meski begitu, ia menegaskan Bianconeri kini harus fokus di kompetisi Serie A Liga Italia dan Coppa Italia.
Gol Cristiano Ronaldo pada menit 90+3' membuat usaha keras Mario Mandzukic dan Blaise Matuidi sia-sia. Hasilnya, Bianconeri harus membayar mahal dengan gagal lolos ke semifinal Liga Champions 2017/2018 dengan agregat akhir 3-4.
"Kami benar-benar memberikan segalanya. Kami sangat dekat dengan kemenangan, tapi sayangnya dalam sepak bola beberapa keputusan tak dapat dimengerti. Namun, kami adalah tim yang paling kuat di lapangan malam ini," kata Pjanic dilansir Football Italia, Kamis (12/4).
Kekalahan yang diterima Juve cukup pahit mengingat Si Hitam-Putih berhasil menyamakan kedudukan 3-0 hingga 90 menit waktu normal. Namun sial, Mehdi Benatia menjegal Lucas Vazquez di area terlarang yang langsung ditiup oleh wasit Michael Oliver.
Alhasil dengan tersingkirnya Juve di pentas Si Kuping Besar, tinggal dua trofi tersisa yang menjadi target skuat asuhan Massimiliano Allegri yakni Serie A dan Coppa Italia.
Eks pemain AS Roma ini mengingatkan kepada rekan setimnya untuk mengalihkan fokus demi mendapat titel di musim ini. "Saya bangga menjadi bagian dari tim ini, sekarang mari persiapkan untuk memenangkan gelar scudetto Serie A dan Coppa Italia."
Juve saat ini berada di kursi teratas Serie A dengan perolehan 81 poin terpaut empat poiun dari Napoli di posisi kedua. Sementara, di ajang Coppa Italia, Juve berhasil melangkah ke partai final usai menyingkirkan Atalanta. Nantinya Pjanic dan rekan setim bakal bertemu dengan AC Milan di Stadion Olimpico 10 Mei mendatang.