Jumat 13 Apr 2018 16:37 WIB

Jelang Ramadhan, Satpol PP Depok Gencar Lakukan Razia Miras

Peredaran miras, khususnya oplosan kian marak, bahkan cenderung mengkhawatirkan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agus Yulianto
Barang bukti minuman keras (miras) oplosan.
Barang bukti minuman keras (miras) oplosan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satpol PP Depok bekerja sama dengan Polres Depok gencar menggelar razia minuman keras (miras) jelang memasuki bulan suci Ramdhan 1439 H. "Peredaran miras, khususnya oplosan kian marak, bahkan cenderung mengkhawatirkan, untuk itu, kami akan gencar melakukan razia, terutama jelang memasuki Ramadhan," ujar Kepala Bidang Penegakan Peraturan Satpol PP Kota Depok, Yamrin Madina di Balaikota Depok, Jumat (13/4).

Yamrin menuturkan, pihaknya akan terus gencar dalam melakukan razia miras ke sejumlah wilayah di Kota Depok. Apalagi beberapa waktu ini miras oplosan sudah banyak memakan korban di Depok. "Kita akan sisir warung-warung di seluruh wilayah Kota Depok terkait miras oplosan. Apalagi sebentar lagi sudah memasuki bulan suci Ramadan," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam razia beberapa hari yang lalu, pihaknya sudah berhasil menyita kurang lebih sekitar 3.402 miras dengan berbagai jenis. Walaupun begitu pihaknya tidak akan berhenti untuk terus melakukan razia terutama menjelang puasa.

Sejumlah miras itu hasil razia di sejumlah tempat hiburan di Kota Depok. Mulai dari tempat karaoke, tempat hiburan di kawasan Pondok Rangon, warung jamu, sampai warung di perumahan.

"Ada beberapa miras yang sudah kita musnahkan. Yang kita musnahkan memiliki kadar alkohol lima sampai 45 persen. Nilai miras yang dimusnahkan mencapai ratusan juta," tutur Yamrin.

Menurut Yamrin, razia miras yang dilakukan pihaknya ini pastinya dalam rangka menjaga kondusifitas selama bulan suci Ramadhan. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat lain yang akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci.

"Kita tidak akan berhenti, karena diduga suplay miras ke kota Depok tidak akan berhenti, mengingat daerah ini berbatasan dengan Jakarta," tegas Yamrin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement