REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pembalap asal Eritrea Metkel Eyob menjadi yang tercepat dalam Tour de Lombok Mandalika (TdLM) 2018 etape pertama rute Pantai Kuta Mandalika-Mataram pada Jumat (13/4). Eritrea adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur laut Afrika.
Eritrea berbatasan dengan Sudan di sebelah barat, Ethiopia di selatan, dan Djibouti di tenggara. Metkel yang menjadi bagian dari tim Trengganu Cycling Club mencatatkan waktu tercepat dengan 1 jam 52 menit dan 14 detik dalam rute sejauh 88,4 Km.
Peringkat kedua ditempati pembalap asal Uni Emirat Arab (UEA) dari tim UEA, Yousif Mohammed Ahmed Mirza Al Hamadi dengan catatan waktu 1:52:15 atau beda satu detik dan disusul pembalap Singapura, Choon Huat Goh dari tim Trengganu Cycling Club di peringkat ketiga dengan waktu 1:52:20.
Ketiganya merupakan peserta dari TdLM 2018 yang diikuti 86 peserta terdiri atas 18 tim dari 24 negara. Perjalanan balap sepeda berlangsung sengit sejak start di Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada pukul 14.00 WITA hingga berakhir di depan Kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Kota Mataram.
Indonesia menempatkan tiga pembalapnya di 10 besar. Robin Manulang dari PGN Road Cycling Team bertengger di posisi kelima dengan catatan waktu 1:52:24, disusul Aiman Cahyadi dari Team Sapura Cycling di peringkat keenam dengan catatan 1:52:27. Sementara, Abdul Gani dari KFC Cycling Team menempati posisi 10 dengan catatan 1.53.44.
Rute Pantai Kuta-Mataram merupakan etape pertama dari tiga etape yang digelar. Dua etape lainnya, Mataram-Sembalun sejauh 160 km akan dilaksanakan pada Sabtu (14/4) dan etape mengelilingi dalam Kota Mataram sejauh 121 Km pada Ahad (15/4).