REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Inter Milan gagal mencetak gol dalam tiga partai terakhir. Terbaru La Beneamata ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah Atalanta. Meski demikian arsitek Inter, Luciano Spalletti mengaku tidak masalah dengan hal itu.
"Saya pikir itu tidak masalah karena kami tak mampu mencetak gol melawan tim yang kuat seperti Atalanta, tetapi semua orang bisa melakukan apa pun yang mereka sukai," ujar Spalletti kepada Mediaset Premium disadur Football Italia, Ahad (25/4).
Inter kembali gagal memetik kemenangan setelah bertamu ke markas Atalanta di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Ahad (25/4) dini hari WIB. Hasil itu menambah catatan tak pernah menang i Nerazzurri dalam tiga laga terakhir, imbang lawan AC Milan dan kalah dari Torino.
Merujuk pada statistik pertandingan, Inter bahkan kalah agresif dengan tim papan tengah itu. La Dea sukses melakukan 15 tembakan dengan empat tembakan tepat ke arah gawang kiper Inter Samir Handanovic. Sementara, Inter hanya mampu melakukan 9 tendangan dengan dua percobaan yang mengarah ke gawang lawan.
"Ini adalah gim yang mengharuskan Anda bermain dengan cara tertentu. Kami berjuang di babak pertama karena umpan-umpan kami tak cukup baik dan kami tidak mengumpulkan pergerakan yang bagus, kami pun terlalu lama panas untuk menutup pemain (Atalanta)," sambung eks pelatih Zenit St Petersburg.
Rafinha yang terlihat begitu frustasi ketika ditarik keluar oleh Spalletti mendapat tanggapan dari pelatih. Ia mengatakan alasannya menggantikan pemain asal Brasil itu karena masalah fisik. "Dia (Rafinha) terlihat lelah, kalau tidak seperti itu saya tidak akan melakukan pergantiaan itu. Permainan Atalanta pun mendesaknya untuk keluar dari pertandingan."
Dengan hasil ini Inter tertahan di posisi kelima mengemas nilai 60 poin terpaut delapan poin dari AC Milan di kursi kelima. Sedangkan, bagi Atalanta hasil ini tak mengubah apapun. Tim besutan Gian Piero Gasperini masih terperangkap di urutan ke delapan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika