REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Perlombaan balap sepeda internasional Tour de Lombok Mandalika (TdLM) 2018 resmi berakhir pada Ahad (15/4). Pembalap asal Kolombia Alvaro Raul Duarte Sandoval dari tim Forca Amskin keluar sebagai juara umum dengan raihan waktu 9 jam, 44 menit, dan 9 detik.
Peringkat kedua ditempati pembalap asal Malaysia Muhammad Zawawi Azman dari Sapura Cycling dengan catatan waktu 9:45:2 atau 53 detik lebih lambat dibanding Sandoval, dan disusul Wilmar Perez Nunoz (Kolombia) dari Sapura Cycling dengan 9:45:35.
Peringkat keempat dan kelima diisi pembalap Indonesia, yakni Agung Sahbana dari KFC Team dengan catatan waktu 9:47:17 dan Aiman Cahyadi dari Sapura Cycling dengan 09:48:15.
Sandoval tak mampu menyembunyikan kegembiraannya setelah dinobatkan sebagai yang tercepat dalam TdLM yang berlangsung selama tiga etape, mulai Jumat (13/4) hingga Ahad (15/4).
Bahkan, Sandoval langsung melakukan panggilan video kepada keluarganya di Kolombia sesaat setelah turun dari podium.
"Senang bisa jadi juara tentunya, karena lawan dan medan di Lombok tidak mudah," ujar Sandoval usai pemberian medali juara di Lapangan Sangkareang, Mataram, Ahad (15/4)
Sandoval berhasil mengalahkan 85 pembalap yang terbagi atas 18 tim dari 24 negara. Perjalanan Sandoval sejatinya tidak begitu mulus lantaran hanya berada pada peringkat keempat saat etape I rute Pantai Kuta Mandalika-Mataram sejauh 84,4 Km pada Jumat (13/4). Namun, Sandoval berhasil memperbaiki catatannya dengan bertengger di peringkat dua saat etape II rute Mataram-Sembalun dengan jarak 172,4 Km pada Sabtu (14/4).
Di etape III, Sandoval hanya finis di peringkat 28 untuk rute dalam Kota Mataram sejauh 110 Km pada Ahad (15/4). Namun begitu, Sandoval tetap sebagai juara umum lantaran nunggu 53 detik dari pesaing terdekatnya, Muhammad Zawawi Azman dari Sapura Cycling Malaysia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika