Selasa 17 Apr 2018 14:08 WIB

KTM Menentang Pengembangan Fairing MotoGP

KTM menilai manfaat fairing pada motor tak sebesar pada mobil

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Balapan Motogp (ilustrasi)
Foto: AP/Miguel Angel Morenatti
Balapan Motogp (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, -- Otoritas MotoGP menghapus penggunaan sayap pada motor setahun terakhir. Namun, kebijakan tersebut direspons pabrikan dengan pengembangan sayap berkedok fairing. Hal ini kembali ditentang oleh KTM sebagai pemain baru pada ajang balap primer ini.

Dilansir dari GP One, Selasa (17/4), sayap selama ini dianggap pelengkap aeorodinamis. Setelah sayap dilarang, para insinyur menciptakannya dengan nama baru, yaitu fairing, yang bentuknya tak jauh berbeda.

Pada pertemuan Asosiasi Pabrikan Sepada Motor Sport (MSMA) di Argentina beberapa waktu lalu, KTM mengirimkan surat. Singkatnya, perusahaan Austria ini meminta otoritas menghentikan pengembangan fairing.

Alasannya, manfaat fairing pada motor tak sebesar pada mobil sehingga pengembangan item ini tak diperlukan. Ini hanya menghabiskan biaya tak menentu bagi pabrikan MotoGP.

KTM mengusulkan pengembangan aerodinamis ini dibekukan, bahkan jika mungkin fairing dilarang secara definitif.

Sayangnya, perubahan peraturan ini harus disepakati semua produsen.

KTM mendapat dukungan dari Honda dan Suzuki. Aprilia dan Yamaha netral, sementara Ducati menganggap penelitian aerodinamis ini sebagai salah satu kekuatannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement