REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tengah menyiapkan program kredit rumah tanpa down payment (DP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri. Program itu diharapkan dapat meringankan ASN, TNI, dan Polri yang belum memiliki rumah.
"Disediakan opsi apabila membutuhkan rumah maka ada kredit yang dasarnya kredit multiguna tanpa DP, tenornya lebih panjang. Jadi kalau KPR biasanya 15 tahun, ini bisa 30 tahun dan bisa melewati usia pensiun," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa (17/4).
Bambang menegaskan, opsi kredit tersebut bukan paksaan. Aparatur sipil negara, TNI, dan Polri yang berminat mengikuti program itu nantinya bisa mencicil langsung dengan sistem potong gaji. Untuk mewujudkannya, pemerintah akan menjalin kerja sama dengan Taspen dan Asabri.
Bambang juga menjamin program rumah DP nol rupiah tersebut tidak berbenturan dengan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)."Nantinya itu akan bisa jadi bagian Tapera kan dia (Tapera) belum mulai. Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) lebih banyak menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kalau ini untuk ASN, TNI, Polri yang penghasilannya kategori di atas MBR," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, skema program tersebut telah siap. Saat ini pemerintah tengah membentuk tim untuk melakukan sosialisasi. Ia menyebut, program itu ditargetkan akan berjalan pada tahun ini.