REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada laga kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, pada Sabtu (21/4). Mengejar target tiga poin, Persib harus mengalahkan mantan pelatihnya, Dejan Antonic yang kini mengasuh Borneo.
Tidak hanya itu, penerjemah Persib, Fernando Soler adalah pemain yang membawa Borneo juara kompetisi Divisi Utama 2014 dan membawa Borneo promosi untuk bermain di kancah tertinggi ajang sepak bola Indonesia. Melihat hal tersebut, jajaran pelatih Persib sangat mengantisipasi laga melawan skuat Pesut Etam.
"Masukan-masukan ada dari coach Soler yang pernah bermain di sana, sedikit-sedikit masukan kami bisa mengantisipasi itu. Dejan sudah tahu (karakternya seperti apa), tapi Dejan yang dulu dengan sekarang beda," kata asisten pelatih Persib Herrie Setyawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Jumat (20/4).
Persib pun, lanjut Herrie, kini bukan Persib yang sama seperti di bawah asuhan Dejan. Terlebih Gomez kini memilih banyak pemain muda untuk bermain. "Mudah mudahan coach Gomez sudah mempunyai strategi, coach menekankan ke pemain untuk mengamankan tiga poin, karena ini kandang kami," jelasnya.
Di sisi lain, Borneo kehilangan Leonard Tupamahu yang terkena akumulasi kartu. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan Persib untuk lengah. "Walaupun dia kehilangan salah satu pemain bertahannya, Leonard ya, tapi di sana masih ada Alhazi, ada juga pemain Asia-nya yang stopper di sana, mereka masih punya Diego dan Abdul Rahman," jelasnya.