REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Manny Pacquiao masih yakin tampil di dua pertarungan lagi sebelum mundur dari ring tinju. Ia akan memulai pertarungan pertamanya setelah absen satu tahun ketika menghadapi juara dunia kelas welter WBA asal Argentina Lucas Matthysse di Kuala Lumpur pada Juli mendatang.
"Tentu ini bukan pertarungan terakhir saya," kata petinju asal Filipina berusia 39 tahun itu, Jumat (20/4). "Saya ingin pertarungan terakhir saya berlangsung di Filipina dan saya masih punya pertarungan lagi hingga saya mundur," kata mantan juara dunia delapan divisi itu.
Pacquiao, yang kembali beraksi untuk pertama kali sejak kekalahannya pada Juli tahun lalu dari petinju Australia Jeff Horn di Brisbane itu mengatakan, dirinya berharap pertarungan di Axiata Arena pada 15 Juli nanti akan menjadi sebuah pertarungan nyata.
"Gaya bertarung Matthysse sangat agresif, dia akan bertung jarak dekat, Anda tidak akan melihat petinju berlari dan berdansa di ring," kata Pacquiao yang kini memiliki rekor bertinju 59-7-2.
Adapun Matthysse (39-4) yang akan mempertahankan gelar mengatakan, dirinya berharap suatu pertarungan besar dan yakin dirinya bakal mampu mempertahankan gelar dunia welter WBA itu.
"Saya memiliki pukulan keras di kedua tangan saya," kata petinju berusia 35 tahun yang meraih gelar lowong pada Januari lalu ketika menang KO delapan ronde atas petinju Thailand Tewa Kiram. "Namun yang lebih penting saat ini adalah kepercayaan diri saya untuk bisa memenangi pertarungan."