REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan menganggap Persela Lamongan yang akan mereka hadapi pada laga lanjutan Liga I Indonesia pekan ke enam sebagai lawan yang cukup berat. Apalagi Persela bermain di kandang sendiri.
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, mengatakan, Persela yang akan mereka hadapi pada Ahad (29/4) di Stadion Surajaya Lamongan, Jatim, bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Mengingat meteri pemain yang dimilikinya cukup berkualitas.
Terlebih lagi jika mereka bermain di kandang sendiri yang tentunya menjadi daya tambah semangat.
Djanur sendiri mengaku sudah melihat permainan Persela melalui tayangan televisi dan ia menilai, banyak pemain yang harus diwaspadai. Terutama barisan depan yang akan sangat berbahaya bila dibiarkan sampai masuk ke kotak penalti.
"Jangan sempat anggap enteng mereka, apalagi main di kandang. Mereka tim yang sangat bagus, kita harus selalu waspada. Kita nanti membawa 18 pemain ke Lamongan," ujar Djajang, Senin (23/4).
Namun ia mengaku belum menyiapkan strategi guna menghadapi Persela nantinya. Mengingat masih ada tiga atau empat kali latihan lagi yang masih dijalani sebelum tim berangkat ke Lamongan.
"Masih ada empat kali latihan lagi, tiga disini dan satu nanti di Lamongan sehari sebelum laga. Yang pasti kita tidak mau memandang ringan lawan, bagi kami semua lawan adalah berat, sehingga persiapan akan terus dimatangkan," katanya.
PSMS dalam lawatannya nanti ke Lamongan dipastikan akan berkekuatan penuh, mengingat beberapa pemain yang selama ini cedera dipastikan sudah sembuh seperti Antoni, Fredyan Wahyu dan Yessoh.