REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Penyerang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, menilai timnya terlalu naif saat dikalahkan Real Madrid 1-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (26/4). Mueller dan Robert Lewandowski gagal memaksimalkan peluang jarak dekat pada akhir babak pertama.
"Jika dilihat keseluruhan pertandingan, kami terlalu naif. Kami tidak bisa melakukan apa yang kami lakukan pada pekan lalu, yaitu mengambil keuntungan dari peluang kami," kata Muller selepas pertandingan, seperti dilansir dari ESPN, Kamis (26/4).
Franck Ribery juga memiliki dua kesempatan mencetak gol, tetapi dapat diantisipasi oleh kiper Real Madrid, Keylor Navas. Lewandowski juga memiliki kesempatan menyamakan kedudukan, tetapi lagi-lagi tidak berhasil. Menurut Mueller, timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik.
"Kami bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dengan permainan tadi. Gol kedua kesalahan individu, gol pertama aneh, tapi yang jelas kami tidak mencetak gol dari peluang kami," kata penyerang timnas Jerman ini.
Tahun lalu pada perempat final, Muenchen juga kalah 1-2 pada leg pertama. Mereka berhasil menyamakan agregat pada leg kedua. Namun, Madrid akhirnya lolos ke babak selanjutnya setelah unggul pada perpanjangan waktu. Pemain 28 tahun tersebut percaya, kali ini hasilnya bisa berbeda.
Ia mengatakan, pada pertandingan ini timnya memiliki banyak kesempatan bagus dalam mencetak gol. Namun, pemain-pemain Muenchen tidak memainkan peran mereka dengan baik.
"Kami menang 2-1 selama 90 menit di Madrid, tapi kami harusnya mendapatkan hasil yang jauh lebih baik malam ini," kata pria kelahiran Weilheim in Oberbayern, Jerman, tersebut.