REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Unai Emery memutuskan meletakkan jabatannya sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG) ketika musim ini berakhir. Dikutip dari Sky Sports, rencana ini disampaikan Emery dalam konferensi pers, Jumat (27/4).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden, Nasser Al Khelaifi, lalu Direktur Olahraga, Antero Henrique, dan semua pemain yang sudah bersama saya dalam dua musim terakhir," kata Emery.

Pelatih berkebangsaan Spanyol ini mengaku bangga pernah mencicipi karier sebagai pelatih PSG. Emery pun berharap PSG bisa menemukan pengganti yang lebih baik.

"Saya sudah mengumumkan perpisahan ini kepada para pemain. Saya harap yang terbaik untuk PSG," kata Emery.

Kursi Emery sudah digoyang sejak musim lalu. Mantan pelatih Sevilla ini dianggap tak mampu memenuhi ekspektasi sang pemilik klub yang merupakan saudagar super kaya asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi. Bukan rahasia, Khelaifi begitu terobsesi dengan trofi Liga Champions.

Ambisi ini pula yang membuat bos dari Bein Sport (jaringan televisi pemilik hak siar eksklusif pertandingan-pertandingan liga-liga Eropa) tersebut berani membeli pemain-pemain baru dengan harga mahal. Dua pembelian yang paling menggambarkan obsesi ini adalah Neymar dan Kylian Mbappe.

Musim lalu, Khelaifi mengeluarkan uang sebesar 367 juta euro atau setara Rp 6,3 triliun untuk merekrut dua striker tersebut. Namun, prestasi PSG tetap jeblok di Eropa.

Les Parisiens disingkirkan Real Madrid yang punya sejarah hebat di Liga Champions pada babak 16 besar. Untuk tim bergelimang bintang seperti PSG, keluar dari Liga Champions pada babak perdelapan final adalah sesuatu yang prematur. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika