Sabtu 28 Apr 2018 15:27 WIB

Jokowi Ajak PM Vietnam Rampungkan Negosiasi ZEE

Penyelesaian batas maritim dapat mencegah terjadinya insiden

Red: Nidia Zuraya
Peta Asia Tenggara.
Foto: probertencyclopaedia.com
Peta Asia Tenggara.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc untuk segera merampungkan negosiasi batas maritim (Zona Ekonomi Eksklusif/ZEE) antara Indonesia-Vietnam. Ajakan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc yang digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-32 ASEAN yang dihelat di Hotel Shangri-La, Singapura, Sabtu (28/4).

Beberapa hasil pertemuan JCBC yang perlu didorong untuk segera ditindaklanjuti, menurut Presiden, antara lain penyelesaian negosiasi batas maritim (zona ekonomi eksklusif) Indonesia-Vietnam. Penyelesaian batas maritim ini, lanjut Presiden, akan dapat mencegah terjadinya insiden dan meningkatkan kerja sama perikanan dan kelautan.

"Saya yakin kita akan dapat segera menyelesaikannya," ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden juga mengatakan penyusunan Rencana Aksi 2019-2023 untuk menerapkan kemitraan strategis kedua negara harus dapat diselesaikan November 2018. Presiden juga mengapresiasi ekspor kendaraan bermotor Indonesia ke Vietnam yang sudah dapat berjalan dengan normal dalam waktu dekat.