Senin 30 Apr 2018 16:13 WIB

Sean Optimistis Kembali Raih Poin di Barcelona

Di dua seri sebelumnya, Sean konsisten meraih poin meski belum naik podium.

Sean Gelael
Foto: Pertamina Arden
Sean Gelael

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Indonesia Sean Gelael optimistis bisa kembali meraih poin pada balapan Formula 2 (F2) seri tiga di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 12-13 Mei 2018. Di dua seri sebelumnya Sean konsisten meraih poin meski belum naik podium.

Berdasarkan data yang dihimpun media dari laman resmi F2, Senin (30/4), pembalap dari tim Pertamina Prema Theodore Racing ini sudah mengumpulkan tujuh poin. Enam poin diraih di Sirkuit Sakhir Bahrain dan satu poin di Sirkuit Baku City Azerbaijan.

Khusus balapan di Azerbaijan, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu mengaku cukup kecewa dengan hasil balapan mengingat baik balapan feature maupun sprint penuh drama sehingga beberapa pembalap tidak bisa menyelesaikan perlombaan.

"Saya sempat kehilangan posisi, tapi setelah itu kecepatan mobil bagus. Itu positif. Sayangnya saya melakukan kesalahan yang mengakhiri balapan. Kami pasti akan tampil lebih kuat di Barcelona nanti," kata Sean dalam keterangan resminya.

Meski pembalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu kurang maksimal di Baku City, kondisi berbeda diraih oleh rekan satu timnya yaitu Nyck de Vries yang sukses naik podium tiga balapan satu level di bawah balapan Formula 1 (F1) itu. Podium tiga itu didapat setelah pembalap asal Belanda itu tampil gemilang di balapan sprint, Ahad (29/4).

Balapan juga penuh drama. Lima pembalap mengalami stall saat start dan ada beberapa pebalap yang mengalami insiden. Pada balapan sprint ini, Sean kurang beruntung. Mobilnya melintir dan menabrak pembatas lintasan menjelang tikungan saat berupaya menyusul pembalap di depannya.

Di sisi lain, Nyck de Vries mendapatkan balapan yang ideal karena melaju cepat dan mulus, menghindari kekacauan akibat banyak pembalap yang lambat saat start. Ia pun finis di posisi tiga dengan aksi menyusul yang bersih. Lalu, penalti yang menimpa pembalap Carlin Sergio Sette Camara menaikkan posisinya ke podium kedua.

Pencapaian De Vries di Baku City merupakan podium pertama untuk tim Pertamina Prema Theodore Racing mengingat tim ini adalah juara bertahan kejuaraan jet darat level dua. "Jujur saja, saya merasa lega. Saya merasa kami selalu punya potensi untuk selalu ada di depan. Sayangnya, sekadar potensi itu saja tak berarti apa-apa bila tak berbuah hasil bagus di atas trek. Kami benar-benar butuh hasil bagus dan saya tak ragu akan hal itu. Kami hanya belum memetik hasilnya," kata De Vries.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement