Selasa 01 May 2018 15:32 WIB

Caleg PDIP Wajib Bagikan Brosur Gus Ipul-Puti ke Warga

Setiap caleg ditargetkan memasang 500 brosur di rumah warga.

calon legislatif PDIP untuk DPRD Kota Surabaya, dari kawasan Surabaya Timur, Anas Karno, membagikan brosur pasangan Gus Ipul-Puti Guntur ke warga.
Foto: istimewa/humas
calon legislatif PDIP untuk DPRD Kota Surabaya, dari kawasan Surabaya Timur, Anas Karno, membagikan brosur pasangan Gus Ipul-Puti Guntur ke warga.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mewajibkan calon legislatif DPRD, di Pemilu 2019, untuk bergerak. Mereka membagi brosur pasangan calon - Puti Guntur Soekarno, agar terpasang di rumah warga.

“Kami wajibkan, setiap caleg membagi brosur Gus Ipul-Mbak Puti, di 500 rumah warga. Waktunya hanya 3 hari,” kata Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, dalam siaran persnya, Selasa (1/5).

Whisnu Sakti menjelaskan, semua kunjungan itu harus dilaporkan dalam dokumen foto, dan data lain termasuk nama serta alamat pemilik rumah yang dikunjungi.

“Semua Caleg harus mengenalkan Gus Ipul-Mbak Puti, menjelaskan program-programnya termasuk pendidikan gratis pada warga, lalu mengajak memilih nomor 2, kemudian memberikan brosur,” kata Whisnu.

Keputusan itu, kata dia, merupakan tindak lanjut dari briefing Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada jajaran PDIP se-Jawa Timur, Sabtu (28/4) lalu, di Surabaya.

Sebagai contoh, hari ini, calon legislatif PDIP untuk DPRD Kota Surabaya, dari kawasan Surabaya Timur, Anas Karno, membagikan brosur ke warga.  “Saya bergerak dengan semua tim. Sejak pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB.  Saya dapat 80 rumah,” kata Anas Karno.

Anas bergerak dari kampung ke kampung di Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo. Anas mengenalkan program Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno kepada warga.

“Ini ya Bu, Gus Ipul-Mbak Puti. Nanti SMA/SMK Negeri gratis. Coblos nomor 2, atau gambar Gus Ipul, atau kerudung merah Mbak Puti. Yang penting, coblos di dalam kotak. Jangan di luar kotak ya Bu,” kata Anas pada warga bernama Bu Ica, di kampung Jalan Jangkungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement