REPUBLIKA.CO.ID, JINAN -- Arsene Wenger tidak akan menuju Shandong Luneng setelah ia meninggalkan Arsenal pada akhir musim ini. Klub Liga Super Cina itu mengumumkan kabar tersebut pada Selasa (1/5).
Pelatih asal Prancis itu akan meninggalkan Arsenal pada musim panas ini setelah hampir 22 tahun menukangi the Gunners. Spekulasi telah tersebar luas mengenai masa depan pelatih veteran itu.
Wenger telah dikaitkan dengan uang besar untuk pindah ke klub Cina yang tidak disebutkan namanya. Shandong dikaitkan dengan Wenger, namun menepis rumor tersebut. Tim asal Kota Jinan, Provinsi Shandong ini mmembantah akan mempekerjakan pelatih 68 tahun itu untuk menggantikan Li Xiaopeng yang memberikan komanso saat ini.
"Kami terkejut mengetahui dari teman-teman kami secara daring bahwa Tuang Wenger akan pindah ke klub kami," kata Shandong dalam unggahan di Weibo, media sosial terkenal di Cina.
"Haruskah kita menyiapkan makan malam selamat datang untuknya? Kami khawatir Profesor tidak akan menjadi penggemar gaya barbekyu lokal kami, jadi kami tidak mengundangnya. Kami sangat nyaman dengan Profesor Li kami."
Wenger memiliki pengalaman bekerja di Asia setelah melatih Nagoya Grampus Eight di Jepang sebelum bergabung dengan Arsenal pada September 1996. Nama Wenger disebut-sebut karena sejumlah pelatih berpengalaman dan terkenal lainnya telah pindah ke China dalam beberapa tahun terakhir.
Juara Piala Dunia, Marcello Lippi, dan Luiz Felipe Scolari telah bekerja di Guangzhou Evergrande. Sementara mantan pelatih Inggris, Fabio Capello, baru-baru ini meninggalkan Jiangsu Suning. Pelatih terkenal lain yang pernah bekerja di Cina termasuk Sven-Goran Eriksson dan Manuel Pellegrini.
Shandong saat ini berada di urutan kedua di Liga Super Cina, satu poin di belakang pemimpin klasemen Shanghai SIPG.
Li mengambil alih sebagai pelatih kepala di klub menjelang musim ini menyusul kepergian mantan pelatih Wolfsburg dan Bayern Muenchen, Felix Magath.