REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Sebuah bangunan 26 lantai runtuh setelah terlebih dahulu dilalap api di kota terbesar di Brasil, Sao Paulo. Insiden ini menewaskan setidaknya satu orang.
"Rasanya seperti tsunami ketika gedung itu runtuh," ujar seorang wanita berusia 58 tahun yang tinggal di lantai empat mengatakan kepada surat kabar Folha, Selasa (2/5).
Lebih dari 150 petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api yang diduga disebabkan oleh ledakan gas. Bangunan tinggi itu ditempati oleh pemukim liar. Petugas pemadam kebakaran khawatir lebih banyak orang yang mungkin terperangkap di dalam.
Para saksi mengatakan, api menyebar dengan cepat dari lantai bawah dan membakar bangunan yang bersebelahan."Saya tidak bisa membawa apa pun denganku." kata Deise Silva (31 tahun).
Saat kejadian Silva tertidur di dalam salah satu kamar dengan lima anaknya ketika dia terbangun karena adanya teriakan."Ketika orang-orang memberi tahu saya ada kebakaran, saya membangunkan anak-anak dan berlari," katanya.
Tamu yang menginap di hotel terdekat juga telah dievakuasi. Resepsionis hotel mengatakan, mereka mengetahui hal itu karena adanya teriakan.
"Awalnya saya pikir itu adalah perkelahian tetapi kemudian saya mendengar orang-orang berteriak 'keluar, keluar!" katanya.
Api mulai muncul pada 01:20 waktu setempat, dengan nyala api menyebar dengan cepat. Bangunan tersebut runtuh 90 menit kemudian.