Rabu 02 May 2018 06:02 WIB

Vidal Kutuk Wasit Cuneyt Cakir dan Real Madrid

Vidal tak bisa menahan rasa geramnya kepada keputusan Cakir.

Para pemain Real Madrid merayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champions dengan menyingkirkan Bayern Muenchen.
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Para pemain Real Madrid merayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champions dengan menyingkirkan Bayern Muenchen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Bayern Muenchen, Arturo Vidal, mengecam wasit Cuneyt Cakir dan Real Madrid selepas pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions. Madrid menahan Bayern Muenchen 2-2 di Santiago Bernabeu pada Rabu (2/5) dini hari WIB dan lolos ke final dengan agregat 4-3.

Pemain internasional Cile itu hanya bisa menyaksikan laga dari layar kaca karena cedera. Vidal tak bisa menahan rasa geramnya kepada keputusan Cakir. Ia kesal wasit Turki itu mengabaikan handball Marcelo di kotak penalti pada babak pertama.

(Baca juga: Mantan Wasit: Seharusnya Muenchen Dapat Tiga Penalti)

"Lagi...penalti, sial," tulis Vidal di Instagram-nya dengan memasang cuplikan rekaman Marcelo saat terlihat handball.

Ia sempat bersorak ketika James Rodriguez menyamakan kedudukan 2-2. Namun, setelah Muenchen dipastikan gagal, Vidal memajang gambar para pemain Madrid yang merayakan keberhasilan lolos ke final dengan tulisan "Tikus".

photo
Unggahan Arturo Vidal di Instagram

Vidal punya memori buruk diusir di Bernabeu pada leg kedua perempat final musim lalu akibat didakwa melakukan tekel berbahaya. Keputusan itu diperdebatkan karena banyak yang menganggap tekel Vidal mengenai bola.

Akibat keputusan itu, Muenchen yang unggul 2-1 dan menyamakan agregat menjadi 3-3 harus bermain dengan 10 orang pada perpanjangan waktu. Muenchen akhirnya tumbang 4-2 setelah Madrid mencetak tiga gol pada perpanjangan waktu. Malangnya, dua gol Cristiano Ronaldo seharusnya diputus offside, tetapi justru disahkan wasit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement