Rabu 02 May 2018 20:10 WIB

Gempa Bumi Guncang Wilayah Gunung Salak

Belum ada laporan kerusakan dari masyarakat

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Muhammad Hafil
gunung salak
Foto: antara
gunung salak

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wilayah Gunung Salak, Bogor diguncang gempa bumi tektonik pada Rabu (2/5) pukul 18.11 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi berkekuatan M=3,3 SR itu terjadi di koordinat episenter pada 6,80 LS dan 106,68 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 km arah barat daya Kota Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 14 km.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto menjelaskan,gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan lemah disekitar Gunung Salak, Bogor.

"Berdasarkan laporan masyarakat gempabumi dirasakan di daerah Gunung Salak, Bogor dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI)," kata Joko kepada Republika.co.id, Rabu (2/5).

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempabumi. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi dengan kedalaman dangkal akibat sesar lokal.

Joko menambahkan, hingga saat ini, monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat di sekitar wilayah Gunung Salak, Bogor diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement