REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka Invitasi Bola Basket Antarmedia Nasional (Ibbamnas) 2018 di Hall A Gelanggang Mahasiswa, Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Jumat (4/5). Ajang ini diikuti oleh 16 tim peserta dari berbagai media dan gabungan grup perusahaan media nasional ddan akan berlangsung sepekan ke depan.
Menpora memberikan apresiasi pada ajang ini mengingat kinerja para wartawan yang sangat tinggi masih sempat meluangkan waktu untuk berolahraga. Selain itu juga mempererat persahabatan antar-rekan seprofesi tentunya.
“Saya memberikan apresiasi kepada pihak panpel yang terus menggelar invitasi ini dengan serius dan berkala setiap tahun. Pekerjaan wartawan yang cukup sibuk, tidak membuat mereka lupa pada olahraga. Kalau tidak cinta basket, mungkin takkan mau bermain,” ujar Imam dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Menpora menari Poco-poco bersama para peserta Ibbamnas 2018. Ia didampingi Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta, mantan Ketua Umum PP Perbasi Noviantika Nasution, dan para peserta. Sedianya, tarian ini juga akan menjadi bagian dari acara penutupan Ibbamnas pada Kamis (10/5) mendatang, menyambut pemecahan rekor dunia Poco-poco.
“Tarian Poco-poco ini menjadi sarana untuk mendemamkan Asian Games 2018. Poco-poco cukup atraktif dan menyenangkan untuk dilakukan. Bahkan nanti tanggal 5 Agustus akan diadakan acara tarian Poco-poco memecahkan rekor dunia,” imbuh Menpora.
Ketua Panpel Ibbamnas 2018 Hermansyah mengatakan, ajang basket ini menjadi salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar jurnalis media cetak, daring, dan elektronik.
“Ajang ini sudah menjadi perhelatan tahunan yang digelar Jusraga (Jurnalis Suka dan Peduli Olahraga). Antusiasme para peserta pun sangat tinggi, mengingat selain berolahraga juga bisa menjadi pertemuan dari para jurnalis dan memperkuat persahabatan sesama rekan seprofesi,” ujar Hermansyah.
Tercatat 16 tim basket media yang akan bertarung, yakni RCTI MNC Grup, CNN Detik Transvision, Trans 7, ANTV, RTV, Tempo Grup, Net TV, Media Grup, Mahaka Media, SCTV Emtek, Berita Satu Media Holding, Kompas TV, Masima Grup, Radio Oz, Kompas Gramedia dan tuan rumah Jusraga terdiri dari para jurnalis yang medianya tidak turut bermain. Peserta dibagi ke dalam empat grup dan memakai sistem setengah kompetisi. Juara dan runner-up grup melangkah sistem gugur hingga final dengan menggunakan aturan permainan dari PP Perbasi.
Dari pertandingan hari pertama, Trans 7 menundukkan perlawanan sengit juara bertahan RCTI MNC Grup dengan skor 34-31 melalui perpanjangan waktu. Sebelumnya skor pertandingan sempat sama yakni 27-27. Kemudian tim basket Jusraga menang telak atas RTV 49-26. SCTV Emtek sukses mengalahkan Media Grup 28-23. Pertandingan terakhir, Kompas TV menang 33-18 atas Radio Oz.