Sabtu 05 May 2018 19:41 WIB

Brimob Datangi Gerindra Jateng, Polda: Itu Patroli Rutin

Menjelang pilkada, patroli serupa juga dilakukan ke kantor partai politik lain.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ratna Puspita
Sejumlah aparat polisi mendatangi Kantor DPD Gerindra Semarang, Jawa Tengah. Sabtu (5/5).
Foto: Sekretaris DPD Gerindra
Sejumlah aparat polisi mendatangi Kantor DPD Gerindra Semarang, Jawa Tengah. Sabtu (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Agus Triatmaja mengatakan kedatangan sejumlah personel Brimob ke kantor Gerindra di Jawa Tengah sebagai kegiatan rutin. Hal tersebut terkait dengan persiapan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Juni mendatang.

"Itu kan patroli rutin, biasa menjelang Pilkada. Memang acaranya tidak hanya ke Gerindra," kata Agus, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (5/5).

Menurut Agus, patroli serupa juga dilakukan di kantor-kantor lembaga atau organisasi yang terkait pilkada, seperti KPU, Bawaslu, serta kantor partai politik lainnya. "Iya, memang dalam rangka kegiatan pengamanan pilkada," kata dia menegaskan.

Sebelumnya, dua hari berturut-turut Kantor DPC dan DPD Gerindra yang berlokasi di Semarang didatangi personel Brimob bersenjata laras panjang. Personel Brimob Polda Jateng mendatangi kantor DPC pada Jumat (4/5) dan kantor DPD pada Sabtu hari ini.

Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro mengatakan tidak mempermasalahkan kehadiran aparat di kantornya karena terbiasa menerima tamu dari berbagai pihak termasuk aparat. Namun, dia juga berpendapat kedatangan polisi bersenjata laras panjang secara tiba-tiba itu berlebihan.

"Ngakunya hanya dolan, tetapi kami menyesalkan kenapa harus bersenjata kayak gitu. Kami selama ini juga berhubungan baik dengan aparat. Kenapa partai lain tidak diperlakukan sama? Apa salah kami? Selaku anggota Komisi A, saya menyesalkan cara-cara seperti itu," kata Sriyanto saat dihubungi melalui pesan teks, Sabtu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement