REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol Syafruddin akan menghadiri Talkshow dengan tema "Masa Depan Indonesia di Tangan Pemuda Islam ini" yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir di Auditorium Markaz Lughah Syekh Zayed, Hay Sadis, Kairo, Mesir pada hari Ahad (13/5) waktu setempat.
Talkshow yang akan dimoderatori langsung oleh Presiden PPMI Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq, Lc juga akan menghadirkan cendekiawan Muslim Prof Komaruddin Hidayat. "Masa depan Indonesia sudah bisa dipastikan milik pemudanya. Indonesia memiliki sekitar 62 juta pemuda, bisa dikatakan 1 dari 4 orang Indonesia adalah Pemuda. Semangat ini yang akan tergambar dalam talkshow," kata Ketua Departemen Kaderisasi Remaja dan Pemuda PP DMI, Arief Rosyid dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Sabtu (12/5).
Arief yang mendampingi Waketum DMI Komjen Pol Syafruddin dalam rangka menjajaki kerjasama antara PP DMI dan PPMI Mesir dalam menyebarkan Islam wasathiyah atau Islam jalan tengah ini. Arief mengatakan pemuda adalah garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa. "Potensi yang ada di dalam dirinya menentukan kualitas bangsa di masa depan," ujar Arief yang juga ketua umum PB HMI periode 2013-2015 ini.
Menurut Arief, kunjungan waketum DMI ini sangat strategis dalam upaya membangun kerjasama serta menjaring dan memetakan alumni-alumni muda Mesir dalam kiprahnya di Indonesia, khususnya untuk mencapai visi yang dicanangkan oleh Dewan Masjid Indonesia yang dipimpin oleh Bapak HM Jusuf Kalla (Wapres RI), memakmurkan dan dimakmurkan Masjid.
Waketum DMI Komjen Pol Syafruddin, lanjut Arief, akan mengajak alumni-alumni muda Mesir ini untuk pulang mengabdi di masjid-masjid di Tanah Air agar dapat mencerahkan masyarakat sekitar dengan pengetahuannya. "Kehadiran saya ikut mendampingi Waketum DMI untuk melihat potensi pemuda Islam Indonesia di Mesir dan harus dimaksimalkan sepulang mereka kembali ke Tanah Air," kata Arief.