REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde sangat kecewa timnya tak bisa menyelesaikan La Liga Spanyol 2017/2018 dengan status tak terkalahkan. Barca harus rela menelan kekalahan perdana di pengujung musim ketika ditekuk 4-5 di markas Levante, Senin (14/5) dini hari WIB.
Menurut Valverde, kekalahan di pekan ke-37 itu disebabkan oleh betapa mudahnya barisan pertahanan Barca ditembus. Valverde mengatakan, setiap kali Levante menyerang, timnya selalu langsung dalam posisi bahaya.
"Kami tidak solid di belakang, setiap kali Levante menyerang mereka bisa mencetak gol. Kami seperti tertidur," kata Valverde dikutip dari Marca, Senin.
Namun, pelatih berkebangsaan Spanyol ini menolak untuk menunjuk nama terkait buruknya pertahanan Barca ketika dihajar Levante. Valverde mengatakan, duet starter lini belakang Barca yang diisi oleh Yerry Mina dan Thomas Vermaelen sudah tampil maksimal.
Valverde membantah ditariknya Vermaelen karena pemain asal Belgia itu tampil mengecewakan. Mantan pelatih Athtletic Bilbao ini mengatakan, Vermaelen terlihat sedang cedera sehingga digantikan oleh bek lainnya, Gerard Pique.
"Memang tak normal bagi kami sampai harus kemasukan lima gol. Kami kehilangan fokus dan terlalu memberikan lawan kebebasan, tapi saya pikir kesalahan bukan di lini belakang saja," kata Valverde.
Ini jadi kekalahan yang menyakitkan bagi Barca karena terjadi pada laga pekan ke-37. Andai bisa menghindari kekalahan, kans Barca untuk mencetak rekor sebagai kampiun La Liga tanpa kalah sangatlah besar.
Hal tersebut karena pada laga terakhir Barca akan tampil sebagai tuan rumah dengan menjamu Real Sociedad pekan depan.