REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas menarik utusan Palestina untuk Washington pada Selasa (15/5).
"Husam Zomlot, kepala perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina di Washington, dalam perjalanan pulang," kata kepala perunding Saeb Erekat.
Keputusan itu menyusul pemindahan kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem, kata pernyataan kementerian luar negeri Palestina, yang disiarkan kantor berita resmi Wafa.
Amerika Serikat membuka kedutaannya di Yerusalem pada Senin (14/5) dalam upacara dihadiri putri Presiden Donald Trump, Ivanka, dan menantu laki-lakinya, Jared Kushner. Langkah itu memenuhi janji Trump, yang pada Desember mengakui kota suci itu sebagai ibu kota Israel.