REPUBLIKA.CO.ID, ASMAT -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, Kamis (18/5), mengunjungi Kabupaten Asmat, Papua. Pada kesempatan itu, Yohana mengatakan bahwa ia akan menjalankan program yang berkelanjutan bagi warga Asmat, khususnya perempuan dan anak.
"Kami bangga melihat ibu-ibu yang hadir di sini, kami akan terus melindungi perempuan yang ada di Indonesia, tumbuh kembang anak dan hak anak tanpa diskriminasi dari Sabang sampai Merauke," kata Yohana di hadapan aparatur pemerintah daerah setempat dan juga masyarakat.
Yohana mengatakan, ada 17 indikator yang harus menjadi konsen pada Sustainable Development Goals (SDGs) pembangunan berkelanjutan di tingkat internasional. Salah satunya adalah indikator yang ke lima, yaitu kesetaraan.
Dalam hal ini, menurutnya, perempuan diharapkan bisa sejalan dan setara dengan laki laki. Sehingga, citra perempuan tidak hanya sebatas pada urusan domestik saja, namun sebagai bagian terpenting di dalam pembangunan sebuah negara.