REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS akan menjalani laga-laga berat selama bulan Ramadhan. Ayam Kinantan akan menghadapi tim-tim besar, baik kandang maupun tandang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2018.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengatakan, jadwal yang padat pada bulan Ramadan dan singkatnya jeda untuk pemain memulihkan kondisi menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak asuhnya. Selama Ramadhan, Ayam Kinantan harus menjalani lima laga melawan Sriwijaya FC (18/5), Mitra Kukar (22/5), Arema FC (28/5), Borneo FC (1/6), dan Persib (5/6).
"Jadwal itu mau tidak mau harus diterima karena sudah diputuskan. Pertandingan kandang semuanya lawan tim kelas satu seperti Sriwijaya FC, Persib, dan Arema FC. Semuanya laga keras karena lawan yang kita hadapi tim-tim besar," katanya di Medan, Jumat (18/5).
Padatnya jadwal liga tersebut tentunya akan semakin menguji daya tahan setiap pemain bagaimana agar tetap fit. Terlebih saat laga tandang melawan Mitra Kukar dan Borneo.
"Ke Kalimantan ada dua laga yang kami jalani. Ada perjalanan daratnya juga, kurang lebih empat jam yang tentunya sangat melelahkan. Apalagi dalam keadaan puasa," katanya.
Untuk menyikapi agar kondisi pemain tetap fit, pemberian nutrisi yang tepat sangat dibutuhkan oleh pemain. Begitu pula pola latihan dan istirahat selama Ramadhan.
Sebagai langkah awal, PSMS berhasil mengamankan tiga angka pertama dalam bulan Ramadhan. Ayam Kinantan menaklukkan Sriwijaya FC 1-0. Gol kemenangan PSMS dicetak Dilshod Sharofetdinov pada menit ke-83.