REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran besar terjadi di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Kebakaran menyebabkan lima kios ludes menjadi puing-puing.
Nahas, seorang anak usia 12 tahun, yakni Wahyu Darmawan, tewas dalam kebakaran tersebut karena terperangkap di dalam sebuah kamar. Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Kasudin) Kota Jakarta Selatan Irwan mengungkapkan, korban tewas merupakan anak penyandang disabilitas.
"Api padam sejak pukul 10.45 WIB, korban tewas dibawa ke RS Fatmawati," ujar Irwan saat dikonfirmasi, Sabtu (19/5).
Kebakaran terjadi di Jalan Kemang Utara IX. Ketua RT 02, RW 05, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Toni Ismanto, melihat sebuah api mengepul dari salah satu kios yang terbakar, sekitar pukul 09.00 WIB. Kios itu merupakan warung nasi padang.
Dari warung nasi padang itulah, api menyebar ke kios-kios yang berada di samping kiri dan kanannya. Korban tewas merupakan anak dari pemilik warung nasi padang yang diketahui pada saat kejadian sedang berada di kamar karena hendak mengambil sepedanya.
"Awal mula api diduga karena arus pendek listrik, karena pada saat kejadian tidak ada pihak yang lagi memasak ataupun menyalakan kompor," jelas Irwan.
Setelah mendapat laporan dari warga, pada saat itu juga Sudin Damkar Jakarta Selatan langsung menuju ke lokasi kebakaran. Dengan mengerahkan delapan unit mobil damkar, akhirnya pada pukul 10.45 WIB, api dapat dipadamkan. "Untuk pendalaman penyebab kebakaran akan dilakukan oleh Polsek Pancoran," kata Irwan.
Adapun warung yang terbakar adalah warung nasi padang milik Haryono, warung tegal milik Rudi, tukang pangkas rambut milik Abdul, warung nasi ayam bakar milik Karni, dan kios rokok milik Sani.