REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Muhammad Fuad Nassar mendorong agar pengelola zakat dan wakaf terus ditingkatkan kualitasnya. Dengan harapan, mampu ikut berperan dalam pengentasan kemiskinan.
Fuad juga mendorong agar terjadi kerjasama yang baik antara pemerintah dengan lembaga zakat lainnya. Ia mengatakan, program pemberdayaan zakat pemerintah dengan lembaga zakat non pemerintah dapat saling melengkapi.
"Setiap lembaga harus benar melaksanakan amanahnya," ujarnya dalam seminar Amil Goes to Campus, di Auditorium Andi Hakim Nasution, IPB, Bogor, Ahad (20/5).
Ia menginginkan lembaga zakat berbuat sesuatu supaya warga miskin dapat merasa terbantu. Dalam kesempatan tersebut, Fuad juga menekankan agar semua kalangan bisa memiliki akses berzakat maupun yang akan menerima manfaat.
Ia menyebut inklusi zakat merupakan bagian integral dari inklusi keuangan syariah. Karenanya, diharapkan mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Menurut Fuad, ekonomi dan keuangan syariah bukan sekedar simbol, namun juga secara fungsi menyentuh langsung ke sektor sosial diantaranya melalui zakat. "Maka zakat harus ditunaikan," kata Fuad.
Fuad berpendapat bahwa agama berkepentingan dalam zakat. Itu sebabnya, zakat harus mudah diakses oleh siapapun. Pasalnya, zakat juga ada hubungannya dengan pemerataan pendapatan.