REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pertahanan udara Saudi mencegat dan menghancurkan sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh kelompok Houthi di atas kota selatan Jazan. Juru bicara koalisi, Turki al-Malki mengatakan pasukan pertahanan udara Saudi menghancurkan rudal di atas Jazan.
Koalisi menuduh Houthi menargetkan kawasan pemukiman. Sebelumnya, Houthi mengaku telah menembakkan rudal balistik Badr-1 yang diarahkan ke bandara Jazan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Houthi, sebuah kelompok sekutu Iran yang menguasai banyak wilayah Yaman termasuk ibu kota, Sanaa, telah menembakkan serangkaian rudal ke Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir. Konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun ini secara luas dilihat sebagai pertempuran proksi antara Arab Saudi dan Iran.
Aliansi militer yang didukung AS turut campur dalam perang sipil Yaman pada 2015 untuk memerangi Houthi. AS mendukung pemerintah Presiden Abd Rabbu Mansour al-Hadi, yang tinggal di pengasingan di Riyadh.
Iran dan Houthi menepis tuduhan Saudi bahwa Teheran mempersenjatai kelompok itu. Houthi telah menembakkan rudal ke Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk ibukota, Riyadh.
Sementara itu koalisi melancarkan ribuan serangan udara terhadap daerah-daerah yang dikuasai Houthi. Serangan ini menewaskan ratusan warga sipil di rumah sakit, sekolah dan pasar.