REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Unai Emery menyatakan senang memulai babak baru bersama Arsenal setelah resmi menjadi pelatih klub Liga Primer Inggris itu. Ia direkrut untuk mengisi posisi lowong yang ditinggalkan pelatih asal Prancis Arsene Wenger, yang telah mengarsiteki the Gunners sejak 1996.
"Saya senang bisa bergabung dengan salah satu klub besar," kata Emery yang menghabiskan dua musim terakhir di Paris St Germain (PSG) dan membawa klubnya mengukir treble winner di kancah domestik, kepada laman resmi Arsenal, Rabu (23/5).
Menurut Emery, Arsenal dikenal dan dicintai di seluruh dunia karena gaya permainannya, komitmennya untuk pemain muda, stadion fantastis, dan cara klub mengelola diri. "Saya sangat senang diberi tanggung jawab untuk memulai babak baru yang penting ini dalam sejarah Arsenal."
Ketua eksekutif Arsenal Ivan Gazidis mengatakan, Emery menjadi kandidat terkuat setelah pencarian ketat dan berjangka luas untuk menemukan pengganti Wenger. Emery, lanjut dia, memiliki rekam jejak kesuksesan yang luar biasa sepanjang kariernya.
Emery, lanjut Gazidis, juga dianggap telah mengembangkan beberapa bakat muda terbaik di Eropa dan memainkan gaya bermain sepak bola yang menyenangkan, progresif, dan sangat sesuai dengan Arsenal. "Kerja kerasnya, pendekatan penuh hasratnya, dan nilai-nilai di dalam dan di luar lapangan membuatnya jadi sosok ideal untuk membawa kami bergerak maju."
Bersama PSG, Emery memenangi gelar Ligue 1 Prancis, Piala Prancis, dan Piala Liga pada musim ini di Paris. Sebelum berkarier di Prancis, pelatih asal Spanyol itu menghabiskan tiga tahun di Sevilla, memenangi tiga trofi Liga Europa secara beruntun.
Pria usia 46 tahun itu juga sempat melatih Valencia dan Almeria di Spanyol setelah memulai karier kepelatihannya di Lorca Deportiva. Satu-satunya noda dalam catatan manajerialnya adalah saat ia dipecat Spartak Moscow pada 2012.