REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku sudah mengantongi titik lemah Real Madrid jelang pertemuan kedua tim di partai final Liga Champions pada Sabtu (26/5). Klopp menyebut kelemahan Real Madrid terletak pada sosok Marcelo yang menempati posisi bek sayap kiri.

''Marcelo merupakan seorang pemain yang kerap melakukan serangan, tapi tidak banyak ikut membantu pertahanan,'' ujar Klopp, seperti dikutip dari situs Marca, Kamis (24/5).

Klopp menilai karakter permainan Marcelo tersebut menjadi titik lemah Real Madrid yang bisa dimaksimalkan oleh Liverpool. Ketika keasyikan membantu serangan, Marcelo sering kali terlambat membantu pertahanan Real Madrid saat tim lawan balik menyerang.

''Tapi, sepak bola tidak semudah mengatakan, 'jika Marcelo ikut menyerang maka sisi kiri pertahanan Real Madrid kosong dan kita memiliki (Mohamed) Salah yang bebas','' katanya. ''Tidak semudah itu karena pemain kami kemudian akan berhadapan dengan Sergio Ramos.''

Klopp menyebut Real Madrid bukan hanya produktif dalam mencetak gol. Skuat Zinedine Zidane ini juga memiliki pertahanan yang sulit dibobol tim lawan. Seperti leg pertama babak semifinal Liga Champions melawan tuan rumah Bayern Muenchen yang berakhir 1-2 bagi kemenangan Real Madrid.

''Mereka (Real Madrid) hanya butuh empat peluang untuk mencetak dua gol di semifinal,'' kata Klopp. ''Sementara, Bayern butuh delapan kali percobaan untuk bisa mencetak satu gol.''

Klopp tidak sepakat dengan sejumlah kalangan yang menilai Real Madrid hanya beruntung bisa menyingkirkan Juventus di perempat final dan Muenchen di babak semifinal. Madrid bisa lolos ke final Liga Champions untuk ketiga kali secara berurutan, menurut Klopp, bukanlah sesuatu keberuntungan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika