REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Bek kiri Real Madrid Marcelo menyatakan ia tidak perlu membuktikan pada siapa pun menjelang final Liga Champions melawan Liverpool, Sabtu (26/6) waktu setempat. Pernyataan bek asal Brasil itu untuk menanggapi komentar pelatih Liverpool bahwa sisi lemah Madrid ada pada dirinya.

Dalam wawancara dengan mantan striker Liverpool Robbie Fowler menjelang final Liga Champions 2018 di Kiev, Ukraina, Klopp mengatakan, Marcelo kurang bisa bertahan dengan baik. Beberapa tahun terakhir, Madrid dianggap sukses karena kehebatan di lini serang, bukan lini belakang.

Media Spanyol, Marca, pun mengatakan pelatih asal Jerman itu menunjuk Marcelo sebagai kelemahan Madrid. Marcelo yang kerap membantu serangan dinilainya lemah dalam bertahan. Sang juara bertahan dianggap akan menghadapi masalah besar jika Marcelo berduel dengan penyerang sayap kanan Liverpool, Mohamed Salah.

"Saya sangat senang dengan pekerjaan saya, rekan tim saya juga, pelatih, klub, negara saya," kata Marcelo. "Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun.

Ketika disinggung bagaimana akan menghadapi Salah, yang telah mencetak 44 gol di semua kompetisi musim ini, Marcelo memutuskan untuk tidak berbicara secara individu. "Saya tahu bagaimana kami harus bermain dan saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk membantu tim saya," katanya.

Wakil kapten Madrid itu memprediksi bahwa itu akan menjadi pertandingan yang menghibur. Apalagi, kedua tim memiliki tipikal permainan menyerang. "Kami harus menunggu dan melihat bagaimana pertandingan dimulai, tetapi saya yakin ini akan menjadi tontonan yang hebat bagi mereka yang mencintai sepak bola."

Liverpool Vs Real Madrid

Ikuti Whatsapp Channel Republika