REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Didi Purwadi (@dippurwadi)
Mohamed Salah belum dapat dipastikan apakah bisa tampil memperkuat timnas Mesir di perhelatan Piala Dunia 2018 pada Juni mendatang. Tapi jika akhirnya bisa tampil, Salah mungkin memang sudah ditakdirkan untuk bertemu Sergio Ramos di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Fisioterapi Liverpool, Ruben Pons, mengaku langsung merasa sangat khawatir ketika melihat Salah terjatuh di lapangan saat laga final Liga Champions menghadapi Real Madrid pada Sabtu malam lalu. Bukan tipe pemain manja yang sering mengeluh, Salah terjatuh pasti karena memang merasakan kesakitan yang luar biasa.
''Kami sadar kalau Salah mengalami masalah serius ketika dia terjatuh. Sebab, Salah bukan tipe pemain yang suka mengeluh. Jadi, kami saat itu langsung merasa khawatir,'' kata Pons kepada situs harian Marca, seperti dikutip Independent.co.uk, Selasa (29/5).
Pons tidak berani menjanjikan jika Salah bisa pulih dalam waktu singkat. Salah secara prinsip mesti menjalani perawatan minimal selama tiga sampai empat pekan. Jika masa pemulihannya sampai memakan waktu selama sebulan, maka Salah dipastikan tidak bisa memperkuat Mesir di Piala Dunia 2018.
Namun demikian, Pons berjanji akan berusaha sebaik mungkin agar Salah bisa segera pulih agar dapat membela Timnas Mesir di Rusia. ''Kami coba mempersingkat tenggat waktu pemulihan (empat pekan) tersebut,'' kata Pons. ''Itu menjadi target besar kami.''
Sang pemain pun merasa optimistis bisa pulih tepat pada waktunya. Usai laga yang diwarnai insiden tabrakan dengan bek Real Madrid Sergio Ramos tersebut, Salah menyatakan keyakinannya bisa bermain di Piala Dunia 2018. Apalagi Mesir sudah menantikan selama 28 tahun sejak terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1990.
''Saya yakin akan berada di Rusia dan membuat Anda semua bangga," kata Salah melalui akun Instagram-nya, Ahad (27/5).
Salah mengalami cedera bahu setelah berbenturan dengan Ramos. Ia harus turun lapangan dan memupus mimpinya bermain hingga peluit panjang final Liga Champions.
Namun, Salah enggan berlama-lama larut dalam kesedihannya. Ia segera melakukan pemulihan dan berjuang untuk bisa tetap bermain. Mantan pemain AS Roma ini mengatakan, kekuatan dari para penggemar merupakan semangat dan obat untuk dirinya.
’’Ini malam yang sangat sulit bagi saya, namun saya adalah seorang pejuang. Meski terdapat hambatan-hambatan, saya yakin bahwa saya akan berada di Rusia untuk membuat Anda semua bangga,’’ kata Salah. ‘’Cinta dan dukungan Anda yang akan memberi kekuatan yang saya perlukan.’’
Federasi Sepak Bola Mesir mengatakan Salah akan melakoni sejumlah program pemulihan dan perawatan cedera bahu. Proses pemulihan bahu Salah sudah dilakukan sejak Senin dan dilanjutkan di Spanyol pada Rabu. Di Spanyol, Salah akan didampingi langsung oleh presiden Federasi Sepak Bola Mesir, tim medis timnas Mesir, dan tim medis Liverpool.
"Mohammed Salah telah memulai proses perawatannya pada Senin. Saat dikonfirmasi lewat telepon, dia sangat bersemangat dan sudah tidak sabar untuk kembali bersama tim," tulis keterangan Federasi Sepak Bola Mesir di laman resminya, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (29/5).
Federasi Sepak Bola Mesir juga mencuit di Twitter bahwa pihaknya optimistis Salah akan pulih tepat waktu untuk ikut ke Rusia. Presiden Federasi Sepak Bola Mesir, Hany Abo Rida, mengakui Salah kemungkinan belum bisa pulih sepenuhnya ketika Mesir menghadapi Uruguay. Tapi, Rida yakin Salah sudah bisa diturunkan ketika Mesir menghadapi tuan rumah Rusia di laga kedua grup.
''Salah akan seratus persen untuk pertandingan lawan Rusia, Salah kemungkinan bisa tampil. Tapi, dia mungkin akan absen dalam laga pembuka Mesir menghadapi Uruguay,'' kata Rida, seperti dikutip Express.co.uk, Rabu (30/5).
Mesir akan menghadapi Uruguay di laga pembuka Grupa A pada 15 Juni. Mereka kemudian akan bertemu tuan rumah Rusia pada 19 Juni. Di laga terakhir grup pada 25 Juni, Mesir akan ditantang timnas Arab Saudi.
Jika benar pulih dan bisa tampil di Piala Dunia 2018, maka itu mungkin sudah jalannya Salah akan bertemu lagi dengan Ramos di babak 16 besar. Mesir lolos dengan menyandang status runner up Grup A. Lawannya adalah juara Grup B yaitu Spanyol.
Jika skenario berjalan mulus seperti itu, maka memang sudah menjadi takdir Salah dan Ramos bertemu di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Wallahu a'lam bishawab, kita tunggu saja.