REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO -- Jorge Lorenzo secara resmi mengumumkan rencananya untuk hengkang dari Ducati tahun depan. Keputusan tersebut diungkapkan tepat saat dirinya memberikan podium satu untuk Ducati di MotoGP Italia, Ahad (3/6) malam.
"Di satu sisi saya sangat senang dengan kemenangan ini. Akan tetapi, di sisi lain saya sedih. Seandainya saya menerima modifikasi seperti hari ini sebelumnya, saya dapat mengumumkan kepada kalian semua bahwa saya tetap bersama Ducati. Sayangnya saya tak bisa lagi mengatakan itu," kata Lorenzo, dilansir dari Speedweek, Senin (4/6).
Danilo Petrucci kemungkinan besar akan mengambil posisi Lorenzo sebagai pembalap utama di the Reds.
Lorenzo merayakan podiumnya dengan unggul 6,3 detik atas rekan setimnya, Andrea Dovizioso. The Mallorcan memberikan kemenangan kedua untuk Ducati di Mugello setelah tahun lalu posisi yang sama ditempati Dovi.
Prestasi Lorenzo di Mugello adalah kemenangan pertamanya di Ducati sejak musim 2016 di Valencia. Pembalap Spanyol ini mengungkapkan, dirinya menerima banyak kritikan selama enam bulan terakhir.
"Kritikan itu membuat saya menghabiskan lebih banyak jam kerja intens bersama pelatih saya, Ivan. Sekarang sudah waktunya saya memenuhi mimpi itu. Saya mengatakan bahwa mungkin itu (kemenangan) sekadar mimpi, dan sekarang ternyata mimpi itu sudah menjadi kenyataan. Saya sekarang mendapatkan bagian-bagian yang saya butuhkan untuk membangun kepercayaan diri saya. Sekarang saya juga membuktikan bahwa selama ini apa yang saya katakan benar," katanya.
Lorenzo sebelumnya meminta tangki desmosedici dimodifikasi signifikan. Hal tersebut baru dicoba perdana di Mugello dan hasilnya sangat mengejutkan.
Pembalap kelahiran 4 Mei 1987 ini sudah lima kali memenangkan gelar juara dunia. Namun, sukacitanya karena kemenangan Mugello tahun ini di atas segalanya.
"Ini adalah hari paling bahagia dalam hidup saya, tetapi saya masih prematur. Gelar juara dunia MotoGP pertama saya di Malaysia 2010 sangat unik. Kemenangan 125cc pertama saya dan kemenangan MotoGP lainnya juga istimewa. Namun, kemenangan ini (di Mugello) merupakan tiga teratas momen paling membahagiakan bagi saya. Sekarang saya ingin kembali ke paddock dan menikmati pesta bersama tim saya beberapa jam ke depan," katanya.
Lorenzo kali ini merasa lebih baik di Ducati dibanding sebelumnya. Secara fisik, dirinya sekarang juga berenergi untuk mendorong kecepatan konstan di seluruh putaran setelah tangki motornya dimodifikasi.
"Meski demikian, saya masih khawatir dengan ban depan. Oleh sebab itu, saya mengubah gaya mengemudi sejak hari pelatihan hingga balapan. Ini luar biasa berhasil sebab pada akhirnya ban depan jauh lebih baik," kata pembalap 31 tahun ini.