REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebanyak 112 pengemis telah ditangkap oleh Polisi Dubai sejauh ini selama bulan Ramadan. Sehingga jumlah total pengemis yang ditangkap sejak peluncuran kampanye anti-pengemis pada bulan April lalu menjadi 237 orang.
Direktur Kantor Polisi Naif, Brigadir Abdul Rahman Saeed Obaidallah mengatakan polisi membagi kota itu menjadi zona berbeda berdasarkan konsentrasi pengemis di suatu daerah. Naif adalah zona merah pengemis dibandingkan dengan daerah lain.
Wilayah ini sangat ramai dan memiliki banyak toko dan bangunan tempat tinggal. Brigadir Abdul mengatakan timnya telah menangkap 67 pengemis dari daerah Naif selama kampanye.
Sebagian besar pengemis adalah orang Asia. Mereka mengambil keuntungan momen Ramadhan yang menganjurkan penduduk untuk lebih dermawan. Menurut Brigadir Abdul, mereka datang dengan visa kunjungan.
"Kebanyakan dari mereka adalah penipu, mereka datang ke sini selama Ramadhan dengan visa kunjungan dan berkeliaran di sekitar masjid, mereka mengaku sebagai pengusaha saat mengajukan permohonan visa kunjungan," kata dia dilansir Gulf News, Senin (4/6).
Infografis itikaf
Ramadan lalu, polisi menangkap 154 pengemis. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan 641 orang pada tahun 2016. Sementara itu, Direktur Departemen Infiltrator di Polisi Dubai, Letnan Kolonel Ali Salem mengatakan bahwa 90 persen pengemis melakukan cara tradisional untuk mengemis. Sementara beberapa menggunakan cara baru untuk mencari sedekah.
"Kami menangkap pasangan Arab dengan tiga anak, memohon di dekat pusat medis di Bur Dubai dengan menunjukkan resep medis mereka kepada orang-orang," kata Letnan Kolonel Salem.
Dalam insiden lain, dua saudara perempuan Arab dan seorang gadis dua tahun tertangkap sedang meminta orang-orang membeli obat-obatan untuk mereka. Setelah mendapatkan uang, mereka akan mengembalikan obat-obatan ke apotek.
Letnan Kolonel Salem mengatakan seorang pria Asia ditangkap setelah sejumlah orang mengeluh tentang dia. Pria ini mencari uang dengan berpura-pura kehabisan uang untuk membeli bensin.
"Kami menangkapnya dari daerah Al Barsha dan dia memberi tahu kami bahwa satu orang memberinya 700 dirham, ini adalah cara mengemis dan orang-orang tidak bisa tertipu oleh metode seperti itu," katanya.
Tim dari Dubai Municipality, Direktorat Jenderal Residensi dan Urusan Asing (GDRFA) Dubai dan Awqaf juga membantu polisi untuk menangkap pengemis. Pihak berwenang telah mendesak penduduk untuk menelepon 901 jika mereka menemukan seseorang yang mengemis di jalanan.
Menurut data, sebanyak 237 pengemis telah ditangkap di Dubai sejak 29 April. Sebanyak 112 pengemis termasuk 88 wanita ditangkap di Ramadhan dan 67 pengemis ditangkap di area Naif.