Sabtu 09 Jun 2018 12:47 WIB

Majelis Umum PBB akan Gelar Pertemuan Luar Biasa Bahas Gaza

Pertemuan luar biasa ini diusulkan oleh negara-negara Arab.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ratna Puspita
Presiden Majelis Umum PBB Miroslav Lajcak
Foto: EPA-EFE/SALVATORE DI NOLFI
Presiden Majelis Umum PBB Miroslav Lajcak

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Majelis Umum PBB akan menggelar pertemuan luar biasa pada Rabu pekan depan. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas situasi di Jalur Gaza.

Presiden Majelis Umum PBB Miroslav Lajcak mengonfimasi kabar tersebut. "Majelis Umum akan mengadakan pertemuan pada Rabu untuk membahas perkembangan terbaru di Jalur Gaza," katanya dikutip laman kantor berita Iran, The Islamic Republic News Agency (IRNA), Sabtu (9/6).

Pertemuan luar biasa ini dilaporkan diusulkan oleh negara-negara Arab. Situasi di Gaza memang bergejolak dalam dua bulan terakhir.

Lebih dari 120 warga Palestina telah tewas dan puluhan ribu lainnya luka-luka akibat diserang pasukan keamanan Israel. Ini merupakan jumlah korban tewas dan luka secara keseluruhan sejak warga Palestina di Jalur Gaza menggelar aksi demonstrasi di perbatasan Israel pada akhir Maret lalu.

Dalam aksinya, massa menuntut Israel mengembalikan desa-desa yang telah direbut dan didudukinya seusai Perang Arab-Israel tahun 1948 kepada ratusan ribu pengungsi Palestina. Selain itu, mereka pun mengecam keputusan AS memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel ke Yerusalem.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Zeid Ra'ad Al Hussein mengecam kekerasan yang menimpa warga Palestina ketika berdemonstrasi di perbatasan Gaza-Israel. "Banyak warga Palestina yang terluka dan tewas benar-benar tidak bersenjata, (dan) ditembak di belakang, di dada, di kepala, dan anggota badan dengan amunisi langsung," ujar Zeid.

Dewan HAM PBB juga telah mengesahkan sebuah resolusi untuk mengutus komisi penyelidikan ke Jalur Gaza. Komisi ini nantinya mengusut dan mencari bukti terkait dugaan terjadinya pelanggaran HAM di sana. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement