Ahad 29 Sep 2024 08:30 WIB

Dalam Sesi Debat Sidang PBB, Menlu RI: Bagaimana Bisa Kita Percaya Pidato Netanyahu?

Saat Netanyahu pidato, Israel melakukan serangan udara besar-besaran terhadap Beirut.

Red: Mas Alamil Huda
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Retno merespons pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat Sesi Debat Umum Sidang ke-79 Majelis Umum PBB.
Foto: Yasuyoshi Chiba/Pool Photo via AP
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Retno merespons pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat Sesi Debat Umum Sidang ke-79 Majelis Umum PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi merespons pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat Sesi Debat Umum Sidang ke-79 Majelis Umum PBB. Retno mempertanyakan dengan keraguan tentang komitmen Netanyahu menghentikan perang.

Jadwal pidato keduanya berselang hari. Netanyahu berada di podium Majelis Umum pada Jumat (27/9/2024). Sehari kemudian pada Sabtu (28/9/2024), Retno menyampaikan pesannya pada forum yang sama di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat.

Baca Juga

“Kemarin PM Netanyahu menyatakan, ‘Israel ingin damai…’, ‘Israel mendamba perdamaian’. Apa benar? Bagaimana mungkin kita akan percaya pernyataan itu?” kata Menlu, Sabtu (29/9/2024).

“Kemarin, saat dia di sini, Israel melakukan serangan udara besar-besaran terhadap Beirut yang belum pernah terjadi sebelumnya. PM Netanyahu ingin perang berlanjut. Kita harus menghentikannya, sekali lagi, kita harus menghentikannya.”