Jumat 22 Jun 2018 04:07 WIB

Masyarakat Diminta Waspadai Angin Kencang

hembusan angin kencang ini bisa memicu terjadinya gelombang tinggi.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Gelombang tinggi. Ilustrasi
Foto: 2space.net
Gelombang tinggi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Cilacap, mengingatkan agar masyarakat di wilayah Jateng bagian selatan mewaspadai kemungkinan terjadinya angin kencang. Terutama bagi warga yang hendak berwisata ke kawasan pantai karena hembusan angin kencang ini bisa memicu terjadinya gelombang tinggi.

''Angin kencang yang terjadi saat ini bukan berupa angin puting beliung yang biasa terjadi pada musim pancaroba. Melainkan berupa angin kencang yang bertiap konstan,'' kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo, Kamis (21/6).

Berdasarkan pemantauan di beberapa lokasi, Teguh menyebutkan, hembusan angin di wilayah daratan Kabupaten Cilacap memiliki kecepatan 15-22 Knot dari arah timur. Hembusan angin ini relatif lebih kencang dari biasanya yang hanya berkisar 5-10 knot.

Dari hasil pemantauan tersebut, Teguh menyebutkan hembusan angin di kawasan pantai dan perairan Cilacap, biasanya akan lebih tinggi lagi. Untuk itu, BMKG Cilacap juga sudah mengeluarkan peringatan dini pada para nelayan agar berhati-hati terhadap gelombang tinggi.

''Kami sudah edarkan surat peringatan pada para nelayan agar berhati-hati saat melaut.  Prakiraan kami, ketinggian gelombang laut maximum bisa mencapai 2.5-5 meter,'' katanya.

Menurutnya, faktor yang menyebabkan terjadinya angin kencang di selatan Pulau Jawa ini, karena adanya perbedaan tekanan udara yang signifikan antara bagian utara khatulistiwa dan selatan khatulistiwa.

Saat ini terpantau tekanan udara di Australia Bagian Selatan sebesar 1.029 mb atau masuk kategori tekanan tinggi, sedangkan tekanan udara di Samudera Pasifik Timur Laut Filipina sekitar 1.009 mb atau masuk tekanan rendah.

''Perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan ini mengakibatkan tiupan angin yang lebih kencang dari biasanya, dari wilayah Australia Selatan ke wilayah tekanan rendah di sekitar Filipina,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement