Jumat 22 Jun 2018 22:31 WIB

Jejak Warisan Islam di Portugal

Portugal merupakan benteng terakhir wilayah Islam sebelum ditaklukan.

Red: Agung Sasongko
Warga membagikan makanan buka puasa di hari pertama Ramadhan di Mouraria, Lisbon. Muslim di Portugal sangat minoritas, hanya 50 ribu orang, kebanyakan imigran dari Afrika
Foto: AP
Warga membagikan makanan buka puasa di hari pertama Ramadhan di Mouraria, Lisbon. Muslim di Portugal sangat minoritas, hanya 50 ribu orang, kebanyakan imigran dari Afrika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam memiliki jejak kuat di Portugal sejak abad kedelapan. Islam berjaya di tanah ini berkat Thariq bin Ziyad yang berhasil menaklukan Semenanjung lberia dari Bangsa Visigoth pada 711 M.

Selama berabad-abad, sejak 711-1249 M, negara ini berada di bawah kekuasaan Islam.
Kini, Portugal merupakan negara Eropa Barat yang paling toleran terhadap keberagaman dalam agama.

Secara tegas, negara yang terletak di Semenanjung Iberia ini menganut sekularisme, memisahkan antara kepentingan keagamaan dan pemerintahan. Meski Portugal terkenal dengan paham sekulerisme, negara ini tetap memberikan perhatian terhadap kehidupan agama dan hubungan antarumat beragama.

Berikut ini sejumlah situs yang menjadi saksi bisu eksistensi Islam di bumi Portugal: