Foto udara Sungai Badeng, kawasan hutan pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/6). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Warga melintas di samping pohon tumbang dan bebatuan yang terbawa arus di sekitar Sungai Badeng, kawasan hutan pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/6). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Warga melintas di samping pohon tumbang dan batu gunung yang terbawa arus di sekitar Sungai Badeng, kawasan hutan pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/6). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Warga melintas di samping pohon tumbang dan batu gunung yang terbawa arus di sekitar Sungai Badeng, kawasan hutan pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/6). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Warga melintas di samping pohon tumbang dan bebatuan yang terbawa arus di sekitar Sungai Badeng, kawasan hutan pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/6). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Warga melintas di samping pohon tumbang dan batu gunung yang terbawa arus di sekitar Sungai Badeng, kawasan hutan pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/6).
Masyarakat dihimbau tetap waspada karena berdasarkan kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, bahwa Gunung Pandil di kompleks Gunung Raung Banyuwangi masih berpotensi longsor dan menyebabkan kembali banjir bandang khususnya yang dilewati jalur wilayah tangkapan air gunung tersebut di sekitar Sungai Badeng.
sumber : Antara
Advertisement