Rabu 27 Jun 2018 22:36 WIB

Tunggal Putri Indonesia Langsung Tumbang di Malaysia Terbuka

Ini setelah tiga pebulu tangkis putri semuanya gagal memetik kemenangan.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (ilustrasi)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tanpa wakil pada babak kedua nomor tunggal putri Malaysia Terbuka 2018. Ini setelah tiga pebulu tangkis putri semuanya gagal memetik kemenangan di turnamen bulu tangkis level Super 750 tersebut.

Tiga wakil Indonesia di tunggal putri, yakni Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, dan Gregoria Mariska Tunjung, dibungkam lawan-lawannya.

Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan pemain tunggal putri Indonesia berperingkat tertinggi, belum dapat menciptakan kejutan di putaran pertama Malaysia Terbuka 2018. Ia takluk di tangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Carolina Marin (Spanyol), dengan skor 4-21, 21-18, 8-21 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Rabu (27/6).

Pada gim pertama, Gregoria benar-benar tidak dapat menemukan pola permainannya sehingga ia hanya meladeni permainan Marin. Gregoria mengaku terlalu fokus pada kecepatan Marin, sehingga upayanya hanya untuk mengimbangi kecepatan lawannya. Padahal seharusnya dia bisa menyiasatinya.

"Kalau begini jadinya saya terbawa irama permainan Marin. Mungkin karena ini pertama kalinya saya berhadapan dengan dia," kata Gregoria dalam keterangan PBSI kepada media.

Ia mencoba bangkit di gim kedua dan penampilannya pun membaik. Marin tak nyaman dengan irama permainan yang diterapkan Gregoria.

"Marin punya kecepatan yang stabil dari awal sampai akhir permainan. Waktu di gim kedua saya bisa membatasi polanya dia, lebih berani reli dan bisa memperlambat tempo permainan," kata Gregoria.

Saat bisa memenangkan gim kedua, dirinya berpikir memiliki peluang di gim ketiga. Akan tetapi di gim ketiga, dirinya sudah tidak bisa mengikuti pola, tidak bisa mengimbangi kecepatan dan didikte oleh Marin.

"Mungkin ketahanan saya masih kurang, kecepatan kaki saya tidak bisa stabil dari awal, itu yang paling saya rasakan," ujar dia. 

Sementara itu, Fitriani tak dapat mengatasi perlawanan unggulan ketujuh dari Korea Selatan Sung Ji-hyun usai berduel selama 69 menit dengan skor 11-21, 24-22, 12-21. Dinar Dyah Ayustine juga terhenti di putaran pertama setelah dikalahkan unggulan kedua dari Jepang Akane Yamaguchi dengan skor 21-17, 12-21, 13-21.

Dengan hasil dari tiga perwakilan ini, Indonesia tidak memiliki lagi wakil tunggal putri di turnamen Malaysia Terbuka 2018. Turnamen ini berlangsung pada 26 Juni hingga 1 Juli 2018 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, dengan memperebutkan total hadiah 700 ribu dolar AS. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement