Kamis 05 Jul 2018 20:09 WIB

Ginting Akui Momota Pintar

Anthony Sinisuka Ginting kalah dari pebulutangkis Jepang, Kento Momota

Rep: Nurul S Hamami/ Red: Hazliansyah
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting
Foto: Humas PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Smes keras Kento Momota di menit ke-49 mengandaskan langkah Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua Blibli Indonesia Open 2018, di Istora Senayan, Jakarta, kemarin (5/7). Bermain kurang meyakinkan pada gim pertama, Ginting selalu ketinggalan dalam pengumpulan angka hingga menyerah 14-21.

Pada gim kedua Ginting seperti akan memenangkan pertandingan dan memimpin 13-7. Serangannya lebih terlihat mematikan Momota yang permainannya sedikit menurun.

Namun, itu tak berlangsung lama. Momota mampu menyamakan 13-13 lalu memimpin hingga 20-14. Ginting sempat menipiskan ketinggalan 15-20 ketika smes kerasnya menghujam pertahanan kiri Momota. Itu menjadi poin terakhir Ginting setelah pengembaliannya yang tanggung dismes oleh Momota dan masuk, 21-15.

"Saya sempat merasa gim kedua akan kalah, tapi saya berusaha mengejar ketinggalan dan bisa membalap skor Ginting," kata Momota dalam jumpa pers.

Pebulu tangkis asal Jepang menyebut strateginya cukup jitu untuk mulai menekan Ginting. "Saya pasang strategi untuk bisa menyerang duluan," ujarnya.

Ginting yang muncul setelah Momota pada jumpa pers, mengatakan kekalahannya karena banyak melakukan kesalahan sendiri. "Di gim pertama saya banyak kehilangan angka karena kesalahan sendiri," katanya.

Pada gim kedua Ginting mengaku lebih inisiatif dalam penyerangan dan bisa menggungguli Momota hingga pertengahan permainan.

"Tapi di pertengahan itulah Momota mengubah strateginya dengan mengembalikan bola-bola yang menyulitkan saya dalam menyerang," ucapnya.

Diakui Ginting, Momota bermain konsisten dan pintar mengubah permainan ketika sudah ketinggalan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement