Jumat 06 Jul 2018 16:47 WIB

Didukung TGB, Jokowi: Beliau Rasional

TGB mendukung Jokowi menjadi presiden untuk dua periode.

Rep: Dessy Suciati Saputri, Muhammad Nursyamsi/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kiri) berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kiri) berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang mendukungnya untuk menjadi calon presiden (capres) untuk periode 2019-2024. Menurut dia, dukungan tersebut sebagai bentuk pemikiran rasional yang masih wajar dari TGB.

"Saya kira itu bentuk sebuah penghargaan apresiasi kepada pemerintah. Beliau sendiri menyampaikan rasionalnya seperti itu. Saya kira beliau melihat dengan rasionalitas yang wajar," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center, Jumat (6/7).

Selain TGB, Khofifah Indar Parawansa juga turut memberikan dukungan kepada Jokowi untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden. Jokowi pun bersyukur atas dukungan-dukungan tersebut.

"Ya Alhamdulillah," kata dia.

Baca: Dukungan TGB untuk Jokowi dan Kode Pilpres 2019.

Sementara saat ditanya terkait calon pendampingnya di Pilpres 2019 nanti, Jokowi enggan menanggapinya.  "Sekarang saja ada wapresnya. Hehehehe," ucapnya.

TGB telah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi untuk menjadi Presiden kedua kalinya. Menurut dia, Jokowi layak mendapatkan kesempatan kedua untuk membangun Indonesia.

"Semata karena pertimbangan maslahat bangsa, umat, dan akal sehat agar pembangunan yang tengah berjalan di seluruh penjuru bisa dituntaskan dengan maksimal sesuai hajat masyarakat," ujar TGB kepada Republika.co.id, Kamis (5/7).

TGB yang sudah dua periode menjabat sebagai Gubernur NTB sejak 2008 menilai, proses pembangunan membutuhkan waktu yang tidak singkat. "Pengalaman saya di NTB, tidak cukup satu periode untuk menuntaskan tugas-tugas besar membangun daerah, apalagi membangun Indonesia yang sangat luas dan kompleks ini," ungkap TGB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement