Sabtu 07 Jul 2018 20:23 WIB

Pelatih Persib Tanggapi Soal Kartu Kuning

Mario Gomez mengaku tidak mengerti dengan mudahnya wasit memberikan kartu kuning.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan (kanan) dan pelatih Persib, Mario Gomez (tengah) di Graha Persib, Bandung, Sabtu (7/7).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan (kanan) dan pelatih Persib, Mario Gomez (tengah) di Graha Persib, Bandung, Sabtu (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG  -- Persib Bandung kembali merotasi pemainnya pada pekan ke 14 kompetisi Liga 1. Tim Maung Bandung mengganti penjaga gawangnya M. Natsir pada laga kontra PSIS Semarang di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Ahad (8/7) karena akumulasi kartu.

Hal serupa pun dialami oleh PSIS. Pelatihnya, Vicenzo Annese tidak membawa striker andalannya Ibrahim Conteh.

"Saya mengerti lawan kami besok tidak akan memainkan pemain-pemain terbaiknya tapi itu pun kerap kami alami," kata Pelatih Persib Mario Gomez di Graha Persib, Bandung, pada Sabtu (7/7).

Dia bahkan mengingatkan pemainnya untuk berhati-hati agar tidak terkena kartu kuning. "Saya mengingatkan mereka, baik itu ketika bermain di kandang atau tandang. Tetapi wasit, beberapa wasit ketika pemain hanya menyentuh tapi bisa mendapat kartu kuning, it's crazy, saya tidak mengerti," lanjutnya.

Sementara itu Gomez mengklaim selama kompetisi Liga 1 berlangsung, Persib telah mengantongi hampir 30 kartu kuning. Kini pemainnya mendapatkan efek dari banyaknya kartu kuning yg mereka dapatkan.

"Pemain kami kini terkadang mulai takut untuk fight di lapangan sedangkan pemain tim lawan tidak merasakan itu," jelas Gomez.

Dia berharap, ada perkembangan di jajaran wasit dalam memimpin pertandingan. "Itu opini saya, ini bukan untuk pemain (Persib) tapi untuk Indonesia, ini penting untuk perkembangan sepak bola di Indonesia," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement