Kamis 12 Jul 2018 01:09 WIB

PDIP Yakin tak akan Ditinggal Parpol Pendukung Jokowi

Hasto tetap apresiasi adanya pertemuan antara Airlangga dengan SBY

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bilal Ramadhan
Sekjen PDI Perjuangan - Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekjen PDI Perjuangan - Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, yakin jika koalisi parpol pendukung Joko Widodo (Jokowi), tidak akan saling meninggalkan. Menurutnya, pertemuan antara sejumlah parpol yang saat ini sedang marak sudah biasa terjadi.

Hasto menegaskan tidak akan ada parpol yang meninggalkan koalisi pendukung Jokowi. "Tidak pernah ada. Tidak ada yang saling meninggalkan," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).

Sementara itu, terkait dengan pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hasto menyatakan tetap mengapresiasi. Sebab, memang hampir semua parpol saat ini sedang giat melakukan dialog.

"Menurut saya bagus. Setiap parpol kan berdialog. PKB berkeliling, Golkar keliling, PDIP keliling, Nasdem juga keliling. Semua bagus," tuturnya.

Sebelumnya, Hasto menyatakan masih mempertimbangkan dukungan dari sejumlah parpol koalisi soal kandidat capres pendamping Jokowi. Menurutnya, dukungan parpol tetap penting untuk pemerintahan ke depan.

"Karena apapun ya, dukungan yang kuat dari rakyat belum menjamin efektivitas pemerintahan tanpa adanya dukungan dari DPR. Karena itu, proses dialog dengan parpol terus dilakukan," tegas Hasto.

Paling tidak, PDIP masih yakin bahwa koalisi dengan Golkar, PPP, NasDem serta Hanura masih tetap solid. Jika nantinya PKB jadi merapat ke koalisi Jokowi, maka peta kekuatan koalisi tersebut sudah mencapai persentase di atas 50 persen.

"Tapi kan PKB juga sampai hari ini belum menentukan sikapnya. Nah tentu saja mereka juga terus melakukan dialog, dengan rakyat. Kami meyakini Muhaimin Iskandar dalam waktu dekat juga akan menyampaikan sikap politiknya apakah akan memberikan dukungan atau enggak kami menghormati apapun sikap dari setiap parpol," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement