REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Dua pesawat milik IndiGo Airlines nyaris betabrakan di udara, wilayah Bangaluru, India. Pesawat membawa 300 orang saat insiden terjadi.
Mengutip kantor berita AP, dua pesawat komersial itu datang dari arah berlawanan. Beruntungnya salah satu pesawat diminta mengubah rute. Kedua pesawat diketahui berjenis Airbus A-320.
Satu pesawat beroperasi di rute Bangalore-Cochin dan satu lagi di perjalanan Coimbatore-Hyderabad.
Salah satu pilot diberitahu tentang bahaya potensi tabrakan di udara oleh sistem anti-tabrakan di kokpit. Menurut sumber yang mengetahui kejadian tersebut, kedua pesawat hanya berjarak 200 kaki atau sekitar 60 meter secara vertikal ketika alarm Traffic Collision Avoidance System (TCAS) berbunyi.
Pesawat yang menuju Hyderabad membawa 162 penumpang. Pesawat satunya membawa 166 penumpang. Kedua pesawat berada dalam jarak 8 kilometer saat sistem penghindaran tabrakan TCAS mereka diaktifkan.
"Sistem TCAS-Resolution Advisory yang dioperasikan oleh pesawat melaporkan kepada kami," bunyi pernyataan IndiGo Airlines.
Baca juga, Dua Pesawat Mengalami Tabrakan di Bandara Toronto.
Sebelumnya, di bulan Mei, sebuah pesawat IndiGo juga terbang sangat dekat dengan pesawat Angkatan Udara India (IAF) di wilayah Chennai.
Pesawat penumpang kemudian diarahkan untuk membuat jalur aman setelah mendapat peringatan otomatis dari sistem di kokpit. Dalam insiden 21 Mei itu, kedua pesawat hanya berjarak 300 kaki atau sekitar 91 meter.
Pada awal tahun ini, dua pesawat mengalami tabrakan di Bandara Internasional Pearson di Toronto. Penumpang dipaksa dievakuasi melalui tempat peluncur darurat di tengah suhu dingin. Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan tersebut.
Menurut laporan, pada Jumat malam sebuah penerbangan WestJet masuk dari Cancun, Mexico. Pesawat tersebut membawa 168 penumpang dan enam orang awak sedang menunggu di gerbang. Kemudian sebuah pesawat Sunwing terhuyung-huyung berjalan mundur dari arah gerbang dan menabrak pesawat tersebut.
Juru bicara Lauren Stewart mengatakan bahwa penumpang WestJet telah dievakuasi dari pesawat melalui seluncur darurat dan semua berada di terminal dengan aman.