Ahad 15 Jul 2018 17:25 WIB

Polres Garut Tegaskan Temuan Granat Bukan Ulah Teroris

Granat sengaja dibuang oleh warga karena ketakutan ketika melihat benda asing.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Granat Nanas
Foto: Antara
Granat Nanas

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polres Garut mengkonfirmasi temuan granat nanas di jalan Cimanuk, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Ahad (15/7) pagi bukan tergolong aksi teror. Karena itu, masyarakat diminta tidak panik.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyampaikan granat sengaja dibuang oleh warga lantaran ketakutan ketika melihat benda asing tersebut. Warga yang menemukannya pun diduga tak sengaja.

"Kalau dilihat kondisi granat memang sudah lama dan terkubur, itu terlihat sudah berkarat," katanya pada wartawan.

Menurutnya, granat tersebut kemungkinan pernah digunakan ketika perang kemerdekan yang terjadi di Garut puluhan tahun silam. Ia meminta masyarakat Garut untuk tenang dalam menyikapi temuan ini. Ia mengimbau masyarakat tidak memunculkan spekulasi soal serangan teror yang bisa mengganggu kondusivitas.

"Tidak ada aksi teror atau sengaja untuk menakuti masyarakat dan ini tidak berbahaya kalau tidak ada pemicunya. Mohon masyarakat tenang," ujarnya.

Sebelumnya, warga Desa Jayaraga, dikagetkan dengan penemuan benda mirip granat di Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Ahad pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Granat jenis nanat berukuran sekitar 10 centimeter itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga di sekitar toko foto copy. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement